PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Vent Christway, didampingi Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Satria Trenggana, menerima kunjungan dari Divisi Government dan External Relation PT. Adaro Power, Venantius Ivan Susanto, Selasa (18/3). Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 7 Megawattp (MWp) di Desa Kalanis, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Pertemuan ini menjadi salah satu langkah penting dalam mempercepat transisi energi di Kalteng, yang sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mengembangkan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
PLTS Terapung yang direncanakan untuk dibangun di Danau Kalanis ini memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan energi di wilayah sekitar, sekaligus memberi kontribusi dalam upaya global menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Vent Christway menyambut baik rencana proyek PLTS Terapung yang diajukan oleh PT. Adaro Power. Ia menyatakan bahwa proyek ini bukan hanya sekedar pembangunan pembangkit listrik, melainkan juga merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mendukung transisi energi bersih di Kalteng.
“Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan. Dengan keberadaan PLTS Terapung ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kita pada energi fosil yang selama ini menjadi salah satu sumber utama pasokan energi di wilayah ini,” ujar Vent Christway.
Lebih lanjut, Vent juga menyampaikan harapannya agar proyek PLTS Terapung ini tidak hanya memberikan dampak positif dari sisi penyediaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Pembangunan PLTS Terapung ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, tidak hanya dari sisi ketahanan energi yang lebih terjamin, tetapi juga membuka peluang-peluang ekonomi baru, seperti lapangan pekerjaan di sektor konstruksi dan operasional PLTS. Dengan adanya proyek ini, kami berharap dapat menciptakan kemandirian energi bagi masyarakat di sekitar Danau Kalanis,” tutup Vent. (ifa/abe)
