PALANGKA RAYA – Kerusakan aspal pada ruas Jalan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) segera diperbaiki.
Proyek pengerjaan yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun anggaran 2024 terdiri dari dua paket pekerjaan tersebut baru-baru ini mengalami kerusakan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melalui Kabid Binamarga Rio Irakama Irakama, menuturkan pihak kontraktor telah mengidentifikasi kerusakan pada sejumlah titik jalan.
“Kontraktor sudah identifikasi kerusakan tersebut, dan siap memperbaiki. tapi kondisi hujan terus ditakutkan tidak maksimal,” ujar Rio, Jumat (21/03).
Dijelaskan Rio, langkah perbaikan tersebut termasuk dalam masa pemeliharaan dan masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.
“Pada saat serah terima pekerjaan PHO, kondisi pekerjaan baik. namun saat masa layanannya terdapat kerusakan pada aspal. Ini masih tanggung jawab mereka (kontraktor), dikarenakan masih dalam tahap pemeliharaan,” ungkapnya.
Rekonstruksi jalan Pendang yang menghabiskan dana sekitar Rp 9 Miliar ini mencakup beberapa komponen pekerjaan, antara lain Lapis Pondasi Agregat Kelas A, B, dan S, Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/Emulsi, Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base), Bahan Anti Pengelupasan, dan Pekerjaan Marka Jalan Termoplastik.
Pihak DPUPR Barsel juga telah memberikan instruksi agar segera memperbaiki kerusakan dini yang terjadi di sejumlah titik. Namun, masa pemeliharaan masih belum dilakukan akibat terkendala cuaca, sehingga dikhawatirkan tidak maksimal.
“Sudah kami instruksikan ke kontraktor agar segera memperbaikinya. Namun berhubung daerah tersebut sering hujan proses pembongkaran dan perbaikan aspal tertunda,” kata Rio.
Perlu diketahui, proyek pengerjaan Jalan Pendang ini sendiri terdiri dari dua paket, paket pertama bernilai Rp4.044.700.000 dikerjakan oleh CV Nionjar Nidangol (Pusat Ampah), sedangkan paket kedua senilai Rp5.044.000.000 dikerjakan oleh CV Inti Pratama (Pusat Ampah). (rdo)
