PALANGKA RAYA – DPRD Kota Palangka Raya menyoroti pengawasan distribusi dan penjualan, beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memperketat pengawasan, guna memastikan program SPHP berjalan lancar dan mencapai tujuan.
“Pengawasan diperlukan agar beras SPHP dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), sebagaimana telah ditetapkan pemerintah,” jelas Tantawi (22/3/25).
Dirinya menekankan, tujuan program SPHP adalah agar masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas, dengan harga yang terjangkau. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini.
Tantawi menegaskan, ketersediaan beras SPHP harus sesuai ketentuan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya memberikan akses terhadap beras murah, program ini juga ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga.
“Melalui program SPHP, dimana harga beras lebih murah dibandingkan harga pasar, masyarakat kurang mampu bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa dibebani adanya kenaikan harga,” jelasnya.
Tantawi menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, Bulog, serta mitra distribusi sehingga program tersebut bisa berjalan optimal. Dengan adanya koordinasi yang baik, distribusi beras SPHP diyakini akan terlaksana secara merata dan tepat sasaran.
“Jika pengawasan dilakukan secara ketat dan terkoordinasi dengan baik, maka stabilitas harga pangan di Palangka Raya akan tetap terjaga dan mendukung meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (ter/*)
