Barito Timur

Wabup Buka Musrenbang Kabupaten Tahun 2025

34
×

Wabup Buka Musrenbang Kabupaten Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Wabup Buka Musrenbang Kabupaten 2025
PIMPIN: Suasana acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 di Aula Bapplitbangda, Selasa (25/3). (Foto: Mmc Bartim)

TAMIANG LAYANG – Wakil Bupati (Wabup) Barito Timur (Bartim), Adi Mula Nakalelu, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Bartim Tahun 2025 di Aula Bapplitbangda, Selasa (25/3). 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bartim, Eskop, Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Ampera AY Mebas, Perwakilan Kepala Bapperida Provinsi Kalteng, Pj Sekda Bartim Misnohartaku, para staf ahli dan asisten setda, forum koordinasi pimpinan daerah, kepala organisasi perangkat daerah, camat, pimpinan instansi vertikal, lurah dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutan Wakil Bupati Bartim, Adi Mula Nakalelu menegaskan, pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis dalam merumuskan program pembangunan yang partisipatif dan selaras dengan prioritas pembangunan di tingkat provinsi maupun nasional. 

Ia menekankan, bahwa pembangunan daerah harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, memperluas peluang usaha, serta meningkatkan akses dan kualitas layanan publik.

Wabup juga menggarisbawahi, bahwa pembangunan yang dirancang harus berorientasi pada pemerataan dan keadilan, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan seluruh elemen—baik pemerintah, swasta maupun masyarakat—menjadi kunci utama dalam perumusan program prioritas yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. 

Dukungan dari berbagai sumber pendanaan, baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun partisipasi dunia usaha, dinilai krusial dalam mendukung realisasi pembangunan.

Menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Wabup menekankan pentingnya pemilahan dan pemilihan program pembangunan berdasarkan skala prioritas. 

Beberapa strategi utama yang ditekankan dalam pembangunan daerah tahun 2026 meliputi penguatan kerja sama dengan dunia usaha dan investor, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. 

Selain itu, sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi juga menjadi agenda utama untuk mendapatkan dukungan dana pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Wabup, juga mendorong penyusunan program terpadu antar perangkat daerah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan. 

Dalam hal ini, sektor industri berbasis sumber daya lokal, pertanian strategis serta penguatan kelembagaan koperasi menjadi prioritas utama yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Diakhir arahannya, Wabup  menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Bartim tahun 2026 harus berfokus pada penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. 

Ia berharap, bahwa Musrenbang ini akan menghasilkan rumusan pembangunan yang tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga mampu membawa Bartim menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.

Sebelumnya Kepala Bapplitbangda Bartim, Ir. Franz Sila Utama, MAP, dalam laporanya menjelaskan musrenbang Kabupaten Bartim Tahun 2025 telah berlangsung sejak awal tahun, dimulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan pada Januari, Musrenbang Kecamatan pada Februari, dan Forum Gabungan Perangkat Daerah pada Maret. Seluruh tahapan ini menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. (mmc) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *