Kalimantan TengahUtama

Wagub Kalteng Berangkatkan Ratusan Pemudik Gratis

73
×

Wagub Kalteng Berangkatkan Ratusan Pemudik Gratis

Sebarkan artikel ini
Wagub Kalteng Berangkatkan Ratusan Pemudik Gratis
MELEPAS: Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, sebelum pelepasan angkutan mudik gratis (26/3/2025). (Foto: Ter*)

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo melepas resmi peserta program Angkutan Mudik Gratis Idul Fitri 1446 H di Bundaran Besar Palangka Raya, Rabu (26/3/2025). Pelepasan peserta mudik gratis ini sebagai upaya mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan warga Kalteng.

Melalui program tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas saat mudik melalui jalur darat, sehingga perjalanan masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman.

Wagub Edy mengatakan, belasan bus mudik gratis tersebut akan menuju Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan) dan Buntok (Barito Selatan).

Pemprov menyediakan 14 unit bus untuk para pemudik dengan rincian, 7 unit bus tujuan Palangka Raya-Pangkalanbun, 4 unit bus tujuan Palangka Raya-Sampit, satu unit bus tujuan Palangka Raya-Buntok dan 2 unit bus tujuan Palangka Raya-Banjarmasin. Jumlah pemudik yang mengikuti program ini tercatat mencapai sekitar 500 orang.

“Mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan di jalur darat,” ucap Wagub Edy.

Ia menjelaskan, bahwa masyarakat Kalteng masih mengandalkan jalur darat untuk mudik, menggunakan berbagai transportasi, seperti mobil, motor dan bus. Karena itu, mudik gratis ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kamtibmas.

“Karena itu, program mudik gratis ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pada musim mudik tahun ini,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dishub Kalteng, Yulindra Dedy mengungkapkan, bahwa tingginya risiko kecelakaan banyak dipengaruhi oleh kondisi jalan yang rusak atau berlobang, sehingga perlu diwaspadai oleh para pemudik.

Dirinya menjelaskan, beberapa titik rawan kecelakaan masih ditemukan di jalur mudik darat, seperti ruas Palangka Raya-Buntok, yang di beberapa bagian masih memiliki jalan berlubang dan perlu diwaspadai pemudik.

“Kami telah melakukan inspeksi bersama Balai Jalan Nasional dan perbaikan, seperti penambalan jalan berlubang telah dilakukan agar jalur mudik lebih aman dan nyaman bagi pemudik. Nah, seluruh rute tujuan mudik memerlukan kewaspadaan tinggi dalam berkendara guna menghindari potensi kecelakaan dan memastikan perjalanan tetap aman,” ungkap Yulindra Dedy. (ter*/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *