Isen MulangKalimantan Tengah

Pantau Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bapok

33
×

Pantau Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bapok

Sebarkan artikel ini
Pantau Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bapok
MENGECEK: Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran didampingi Kepala BAPPERIDA Kalteng, Leonard S. Ampung dan Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan dalam melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok, Sabtu (29/3). (Foto: IST)

SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, bersama dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kalteng, Leonard S. Ampung, mengadakan kunjungan ke Pasar Keramat di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (29/3). 

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi pasar menjelang Hari Raya Idulfitri, khususnya dalam hal kestabilan harga bahan pokok (bapok) dan ketersediaan pasokan bapok.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah provinsi (pemprov) untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang perayaan Idulfitri yang biasanya diiringi dengan peningkatan permintaan pasar. 

Ia mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya keras untuk menghindari lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Pemprov selalu berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk pedagang dan distributor, guna memastikan pasokan tetap lancar dan harga tetap terjaga,” ujar Gubernur.

Selain itu, Agustiar juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk menekan angka inflasi yang sering kali menjadi masalah pada masa-masa tertentu seperti menjelang Hari Raya. 

Upaya koordinasi ini, menurut Gubernur, merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Peningkatan daya beli masyarakat yang seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap bahan-bahan pokok pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri perlu diantisipasi. Kami ingin agar masyarakat tidak merasa terbebani dengan harga yang tidak wajar. Pemerintah akan terus memonitor dan memastikan pasokan barang, terutama kebutuhan pokok, tetap tersedia dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.

Di sisi lain, Leonard S. Ampung, menambahkan bahwa pemantauan pasar seperti ini sangat penting, terutama dalam mengantisipasi lonjakan harga yang sering terjadi pada momen-momen besar seperti Idulfitri. 

Ia berharap, para pedagang dapat memahami kondisi tersebut dan tetap menjual barang dengan harga yang wajar, sehingga masyarakat tetap bisa berbelanja dengan tenang.

Leonard juga menekankan, bahwa pemantauan pasar bukan hanya tugas pemerintah, namun juga melibatkan peran aktif masyarakat dan para pelaku usaha.

Pemerintah, lanjutnya, terus mengawal distribusi bahan pokok agar bisa berjalan dengan baik dan tidak ada penumpukan barang yang dapat memicu kelangkaan.

“Kami sangat berharap, agar para pedagang tetap menjaga harga barang agar tetap wajar dan sesuai dengan harga pasar. Pemerintah akan terus bekerja sama dengan distributor dan pihak terkait untuk memastikan barang-barang kebutuhan pokok selalu tersedia di pasar dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tutupnya. (ifa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *