KOTAWARINGIN BARAT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Puting di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (4/4).
Kunjungan ini, bertujuan untuk menilai langsung infrastruktur pelabuhan yang menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan, bahwa keselamatan dan kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama dalam pengembangan fasilitas pelabuhan.
Ia mengungkapkan, bahwa Taman Nasional Tanjung Puting yang terkenal dengan konservasi orangutan, menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Sehingga penting bagi pemerintah untuk memastikan infrastruktur yang ada mendukung kelancaran dan keamanan kegiatan pariwisata.
“Fasilitas pelabuhan yang memadai dan aman adalah kunci utama untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan, terutama yang datang untuk menikmati pesona alam Tanjung Puting,” kata Agustiar.
Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan beberapa fasilitas yang masih perlu ditingkatkan, seperti ketersediaan toilet di kapal yang digunakan wisatawan bermalam.
Meskipun kapal-kapal yang ada saat ini telah memenuhi kebutuhan dasar, Agustiar berharap, adanya perbaikan untuk memenuhi standar kenyamanan wisatawan yang semakin meningkat.
“Pelayanan yang lebih baik dan fasilitas yang lengkap akan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada sektor ekonomi lokal,” tambahnya.
Agustiar juga mengajak, para pengelola wisata dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan koordinasi agar pembangunan infrastruktur dan layanan wisata bisa lebih terintegrasi dan maksimal. Sinergi yang kuat antara kedua pihak dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Kalteng.
Sebagai informasi, Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Kalteng yang memiliki daya tarik utama berupa konservasi orangutan. Keindahan alam serta keberagaman flora dan fauna di kawasan ini menjadikannya salah satu tujuan wisata utama bagi pengunjung domestik maupun mancanegara. (ifa)
