Utama

Gubernur Minta ASN Harus Semangat Beraktivitas

47
×

Gubernur Minta ASN Harus Semangat Beraktivitas

Sebarkan artikel ini
Foto Gubernur Pimpin apel
BESAR : Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bertindak sebagai inspektur upacara apel bersama pascaliburan panjang, Selasa (8/4/2025).FOTO IFA/PEAPEL

Setelah Libur Panjang Idulfitri dan Nyepi Tahun 2025

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran memimpin apel besar di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (8/420/25). Apel tersebut untuk menyambut kembalinya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng setelah libur panjang Idulfitri dan Nyepi tahun 2025.

Dalam amanatnya, Gubernur Agustiar Sabran berharap agar para ASN dapat memulai kembali aktivitas mereka dengan semangat yang tinggi pascaliburan, untuk melanjutkan pengabdian sebagai pelayan masyarakat.

Gubernur menyampaikan, bahwa Hari Kemenangan Idulfitri bukan hanya merupakan waktu untuk merayakan kebahagiaan bersama keluarga. Tetapi juga merupakan momen untuk memperbaharui semangat dalam bekerja.

Menurut Agustiar, perayaan Idulfitri harus diiringi dengan ikhtiar untuk menjadi insan yang lebih baik. Termasuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat.

“Setelah seminggu lebih kita menikmati liburan dan merasakan kebahagiaan bersama keluarga, kini saatnya kita kembali bekerja dengan penuh semangat. Momen Hari Kemenangan Idulfitri hendaknya dibarengi dengan ikhtiar kita untuk menjadi insan yang lebih baik, terutama dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur menekankan beberapa hal yang harus menjadi pedoman bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalteng, agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik lagi dan penuh tanggung jawab.

Ada empat nilai utama yang harus diterapkan oleh ASN dalam kehidupan kerja mereka. Yaitu attitude (sikap perilaku), character (karakter), mindset (pola pikir), dan skill (kemampuan).

Pertama, Gubernur Agustiar mengingatkan bahwa ASN harus memiliki sikap perilaku yang baik. Sebagai seorang abdi masyarakat, ASN harus selalu menunjukkan sikap yang profesional, ramah, dan menjaga keharmonisan dalam berinteraksi dengan sesama, baik di lingkungan kerja maupun dengan masyarakat.

Kedua, karakter yang penuh tanggung jawab, integritas, disiplin, dan kepentingan rakyat harus senantiasa dijunjung tinggi.  “ASN harus memiliki karakter yang baik, yaitu penuh tanggung jawab dan integritas, serta disiplin dalam menjalankan tugas. Kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil,” ungkapnya.

Selanjutnya, dalam hal pola pikir, gubernur mengimbau agar ASN memiliki mindset yang berorientasi pada pelayanan publik. Hal ini mencakup semangat untuk terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan selalu berusaha untuk kreatif dan inovatif dalam memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.

Terakhir, gubernur menyebutkan pentingnya kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap ASN.  “Tidak hanya sikap dan karakter, tetapi kemampuan dan keterampilan juga harus terus ditingkatkan. ASN yang kompeten akan mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemprov Kalteng itu menegaskan bahwa nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK harus menjadi fondasi dalam setiap langkah kerja. ASN Ber-AKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Usai apel besar, dilanjutkan dengan Halalbihalal 1 Syawal 1446 H/2025 M yang diikuti seluruh jajaran Pemprov Kalteng. Halalbihalal merupakan tradisi yang dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri sebagai bentuk silaturahmi antara pejabat, pegawai negeri, dan seluruh ASN.

Acara ini menjadi momen penting bagi pemerintah daerah untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antarsesama, serta membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.

“Halalbihalal adalah kesempatan bagi kita untuk saling memaafkan, memperkuat silaturahmi, dan membangun kerja sama yang lebih baik ke depan. Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, kita akan lebih mudah menghadapi berbagai tantangan dan mencapai kemajuan bagi Kalteng tercinta,” ucap gubernur. (ifa/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *