PeristiwaUtama

Berenang di Sungai Kapuas, Dua Remaja Tewas Tenggelam

365
×

Berenang di Sungai Kapuas, Dua Remaja Tewas Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Berenang di Sungai Kapuas, Dua Remaja Tewas Tenggelam
TENGGELAM: Korban tenggelam saat ditemukan dan dievakuasi tim gabungan di Sungai Kapuas, Kamis (10/4/2025) sore. FOTO ALX/PALANGKA EKSPRES

KUALA KAPUAS – Warga Gang Bengkel Sormas, Jalan Piere Tendean, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, digegerkan dengan ditemukannya dua remaja yang tewas tenggelam di Sungai Kapuas, Kamis (10/4) sore.

Dua remaja itu berinisal VT (15) dan RD (15). Mayat dua remaja itu ditemukan oleh relawan bersama warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Polairud Polres Kapuas.

Keterangan saksi yang merupakan rekan kedua korban saat berenang di Sungai Kapuas mengatakan, dua rekannya yang akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia itu awalnya berenang bersama di tepi sungai. Namun tidak lama kemudian keduanya berenang ke tengah, yang akhirnya panik dan meminta tolong.

“Kami ada berempat mandi di sungai. Melihat satunya berenang membuat korban teman satunya bermaksud ikut, yang sempat kami larang. Namun tetap berenang ke bagian tengah. Akhirnya sampai ke tengah, keduanya ini panik meminta tolong,” kata salah satu rekan korban berinisial OK.

Melihat kedua rekannya panik karena tidak mampu berenang, OK dan rekannya berusaha membantu menggunakan tali dan menangkap tangan korban. Namun hal itu sia-sia, karena kedua korban sudah tertarik arus hingga tenggelam ke dasar sungai.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kasatreskrim AKP Rizki Atmaka Rahadi membenarkan adanya laporan terkait dua remaja tenggelam di Sungai Kapuas, hingga ditemukan meninggal dunia.

“Kejadian pada Kamis (10/4/2025) sore. Korban ditemukan pada pukul 18.15 WIB oleh para relawan dan tim gabungan. Untuk korban yang tenggelam ada dua orang dan telah dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum,” ungkapnya.

Rizki Atmaka Rahadi minta kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi. (alx/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *