DPRD Kalimantan Tengah

Keluhan Kelurahan Mendawai Diserap

39
×

Keluhan Kelurahan Mendawai Diserap

Sebarkan artikel ini
Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana.
Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana. (Foto: Hardi/PE)

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah Dapil III yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara, Okki Maulana yang juga sekaligus juru bicara Dapil III, baru-baru ini menyampaikan, laporan reses perseorangan di Kelurahan Mendawai.

Berbagai usulan seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama penyampaian tersebut.

“Salah satu usulan penting yang disampaikan masyarakat adalah perlunya pengadaan jaringan atau instalasi listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis energi surya (PLTS) untuk jalan lingkungan di Kelurahan Mendawai,” ucapnya, Jumat (11/4/2025).

Selain itu, masyarakat juga mengusulkan pembangunan dan penimbunan jalan lingkungan (titian) yang perlu disemenisasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga. Di Kelurahan Mendawai Sebrang, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) masih membutuhkan dukungan dana dari pemerintah.

Okki juga menyampaikan harapan masyarakat, agar proses pemekaran Desa Karang Anyar dari Kelurahan Mendawai dapat segera ditindaklanjuti.

Usulan pembangunan Water Front City (WFC) yang terintegrasi dengan Jembatan Gantung penghubung Kelurahan Mendawai dan Kelurahan Mendawai Seberang juga diharapkan dapat terus berlanjut.

Masalah infrastruktur lainnya yang menjadi perhatian adalah Jalan Bajuri sepanjang kurang lebih 716 meter yang sering terendam banjir.

“Jalan ini merupakan akses utama menuju Kotawaringin Lama, sehingga penimbunan jalan tersebut sangat mendesak untuk dilakukan,” jelasnya.

Dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan UMKM, masyarakat Kelurahan Mendawai dan Desa Pasir Panjang mengusulkan bantuan berupa peralatan pengolahan makanan ringan dari bahan lokal. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Selain itu, bantuan berupa ternak sapi atau kambing juga diusulkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (rdi/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *