DPRD Kalimantan Tengah

Reses di Gumas, Junaidi: Pemda Harus Perhatikan Potensi Daerah

74
×

Reses di Gumas, Junaidi: Pemda Harus Perhatikan Potensi Daerah

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi. (Foto : Hardi/PE)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah Dapil I (Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas), Junaidi baru-baru ini menyampaikan laporan hasil reses perseorangan, di Kabupaten Gunung Mas. 

Reses tersebut menghasilkan berbagai usulan dari masyarakat yang menyoroti beragam sektor, mulai dari pemerintahan, keuangan hingga perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Salah satu usulan yang menonjol adalah peningkatan insentif bagi Damang/Mantir/RT/RW. Junaidi menyampaikan aspirasi masyarakat yang meminta kenaikan insentif tersebut mengingat pentingnya peran mereka dalam pemerintahan desa.

“Di bidang pertanahan, masyarakat Desa Pematang Limau berharap adanya kouta sertifikat tanah bagi pemilik lahan perkebunan,” ucapnya, Jumat (11/4/2025).

Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan mempermudah akses permodalan bagi para petani. Selain itu, masalah narkoba juga menjadi sorotan utama.

“Masyarakat Kabupaten Gunung Mas mendesak pemerintah untuk melakukan penertiban dan memberikan solusi atas maraknya kasus narkoba yang dinilai turut berkontribusi pada meningkatnya angka perceraian,” ungkapnya.

Usulan lain datang dari masyarakat yang meminta adanya aturan khusus untuk kendaraan berat yang melintasi ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya. Aturan ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Dalam sektor perekonomian, Kelurahan Tumbang Talaken mengusulkan agar pemerintah memperhatikan potensi daerah, khususnya perkebunan dan pemanfaatan karet serta rotan. Pemanfaatan potensi lokal ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Bantuan untuk sektor pertanian dan peternakan juga menjadi usulan yang banyak disampaikan. Masyarakat Kabupaten Gunung Mas meminta bantuan bibit sawit, serta bantuan ternak sapi, babi, dan ayam,” lugasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh sebagian masyarakat Desa Tewai Baru yang ingin beralih usaha dari pertambangan ke perkebunan sawit dan membutuhkan pembinaan, termasuk bantuan bibit sawit dan pupuk.

Terakhir, usulan juga datang dari bidang kesejahteraan rakyat berupa permohonan bantuan untuk renovasi rumah ibadah. Beberapa rumah ibadah yang mengajukan permohonan bantuan antara lain Masjid Trans Tanjung Riu, Gereja Kaharap Tumbang Jalemu, GPT Hosana Kecamatan Sepang, Gereja GBI Teluk Nyatu, Gereja Nazaret Teluk Nyatu, dan Gereja Desa Hurung Bunut.

Dia berharap usulan-usulan ini dapat segera direspon oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas. (rdi/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *