Sumber Api dari Pengasapan untuk Menghalau Nyamuk dan Lalat
PALANGKA RAYA – Aktivitas pengasapan guna mengusir nyamuk di areal kadang kambing hampir berujung petaka. Sebuah insiden kebakaran terjadi pada sebuah kandang kambing milik warga bernama Eko (54) di Jalan Lele IV Nomor 19, RT 6 RW7, Kota Palangka Raya, Sabtu (12/4) sekitar pukul 19.15 WIB.
Menurut informasi, api berasal dari asap pembakaran yang rutin dinyalakan setiap sore oleh peternak untuk menghalau nyamuk dan lalat.
Namun nahas, saat itu titik pengasapan terlalu dekat dengan bangunan kandang kambing. Terlebih suhu panas dan hembusan angina, sehingga api dengan cepat menjalar ke kandang kambing yang tak jauh dari sumber api.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan DPKP Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan kebakaran terjadi ketika pemilik kandang kambing sedang menunaikan ibadah salat magrib hingga isya di masjid sekitar Jalan Rajawali VIl. “Beruntung api dapat cepat dipadamkan sebelum meluas dan menimbulkan kerugian lebih besar,” kata Sucipto.
Berkat penanganan cepat, api tidak sempat merembet ke rumah yang berada tak jauh dari kandang kambing. Tidak ada korban jiwa maupun hewan ternak. “Lima ekor kambing dalam kandang berhasil diselamatkan. Hanya kandangnya yang rusak” ungkapnya.
Total kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 5 juta, yang terbatas pada kerusakan fisik kandang kambing. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyalakan api di sekitar bangunan, terutama saat ditinggal dalam waktu lama,” harapnya. (rdo/ens)
