DPRD Gunung Mas

Pemda Didorong Tekan Angka Pengangguran

51
×

Pemda Didorong Tekan Angka Pengangguran

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Gumas Herbert Y Asin
Anggota DPRD Gumas Herbert Y Asin. (Foto Sepanya/PE)

KUALA KURUN – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas (Gumas) meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan.

Hal tersebut diutarakan oleh Helbert, melihat tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gumas yang masih tergolong tinggi. 

Anggota DPRD Gumas Herbert Y Asin menuturkan, pemerintah daerah harus mencari cara untuk menekan angka pengangguran dan jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

Menurutnya, salah satunya upaya menekan jumlah penduduk miskin di daerah ini diantaranya harus mengadakan program pemberdayaan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Salah satu upaya Pemda untuk menekan jumlah penduduk miskin dan pengangguran harus ada program pemberdayaan tenaga kerja lokal,” ucap Herbert Y Asin, Senin (14/04)

Dikatakannya, Pemda Gumas harus mengeluarkan kebijakan atau peraturan daerah untuk mewajibkan perusahan yang beroperasi di Gumas harus memprioritaskan masyarakat lokal atau sekitar perusahan, untuk bekerja di perusahan.

Politisi Dapil I meliputi Kecamatan Kurun, Sepang dan Mihing Raya ini menjelaskan lagi, program pemerintah daerah itu harus memastikan apa saja yang bisa dijalankan, dan atau bagaimana efektifitasnya untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.

“Problem ini yang harus diantisipasi oleh Pemda, untuk mengurangi angka pengguran di daerah kita. Pemerintah daerah juga harus menyediakan balai kerja guna untuk meciptakan lapangan kerja, supaya mereka mendapatkan kesempatan kerja di perusahan,” tuturnya. 

Dia mengatakan angka kemiskinan dapat menjadi sebuah gambaran tentang keberhasilan pembangunan di wilayah Gumas. 

Termasuk dampak pembangunan terhadap taraf hidup masyarakat. Oleh sebab itu, angka pengangguran dan kemiskinan harus menjadi perhatian serius semua pihak termasuk kalangan dewan.(nya/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *