Isen MulangKalimantan Tengah

Perkuat Nilai Kebangsaan di Masyarakat

69
×

Perkuat Nilai Kebangsaan di Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Perkuat Nilai Kebangsaan di Masyarakat
SOSIALISASI: Plt Sekda Provinsi Kalteng, Katma F Dirun sampaikan sambutan dalam sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan bagi tenaga pendidik tahun 2025, Rabu (16/4). (Foto: IST/PE)
PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Katma F. Dirun, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi Tenaga Pendidik Tahun 2025, Rabu (16/4).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, khususnya melalui peran strategis tenaga pendidik.
Dalam sambutannya, Katma menekankan, pentingnya pemahaman dan penguatan wawasan kebangsaan bagi seluruh elemen bangsa, terutama di sektor pendidikan. Ia menyatakan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan merupakan salah satu instrumen penting untuk menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika global dan berbagai potensi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Pemantapan wawasan kebangsaan merupakan pedoman yang mengarahkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menuju masa depan yang dicita-citakan bersama oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Katma.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan harus diintegrasikan dengan pendidikan karakter kebangsaan. Menurutnya, tantangan terhadap keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak dapat diatasi hanya dengan pendekatan formal, tetapi harus dimulai dari pembentukan karakter kebangsaan yang kuat dan benar.
“Persoalan wawasan kebangsaan tidak bisa selesai kalau kita tidak mulai dari pembentukan karakter bangsa yang benar dan baik. Pendidikan karakter dan kebangsaan harus berjalan seiring dan saling menguatkan,” tambahnya.
Katma mengingatkan bahwa melalui pemahaman yang baik terhadap wawasan kebangsaan, masyarakat akan lebih mampu mengenali berbagai ancaman yang bisa mempengaruhi stabilitas negara, seperti pengaruh ideologi asing, separatisme, hingga disintegrasi sosial. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendidik, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
“Wawasan kebangsaan bukan hanya soal menjaga keutuhan bangsa, tetapi juga bagaimana mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Dengan semangat cinta tanah air, masyarakat akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial, demi kemajuan negara,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesbangpol Kalteng, Mark Reynald, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran seluruh komponen bangsa akan pentingnya menerima, menghormati, dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa.
“Sosialisasi ini juga bertujuan mengoptimalkan pembelajaran wawasan kebangsaan yang selaras dengan semangat reformasi dan menjauh dari pola indoktrinasi. Selain itu, kami ingin mendorong keteladanan dari para pimpinan nasional hingga ke daerah dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Mark Reynald. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *