Isen MulangKalimantan Tengah

Pantau Harga di Empat Kabupaten

109
×

Pantau Harga di Empat Kabupaten

Sebarkan artikel ini
Pantau Harga di Empat Kabupaten
PANTAU: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra melakukan pemantauan harga, Kamis (17/4). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang pertengahan tahun, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pemantauan harga terhadap 23 komoditas pangan di empat kabupaten atau kota, Kamis (17/4). 

Pemantauan ini bertujuan, untuk mengidentifikasi potensi lonjakan harga yang dapat melebihi batas toleransi dan berpotensi memengaruhi daya beli masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra, menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan ini dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Sukamara. Keempat daerah tersebut dipilih karena mewakili wilayah dengan aktivitas perdagangan pangan yang cukup tinggi serta memiliki tingkat konsumsi masyarakat yang signifikan.

“Hasil pantauan dari Tim Dinas Ketahanan Pangan Kalteng di Pasar Besar Kota Palangka Raya menunjukkan bahwa seluruh komoditas pangan berada dalam kondisi harga yang stabil. Tidak ada komoditas yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga secara mencolok,” jelas Agus Candra.

Namun demikian, berdasarkan rata-rata dari hasil pemantauan di seluruh wilayah yang dipantau, beberapa komoditas menunjukkan adanya fluktuasi harga, meskipun tetap dalam batas yang wajar. Beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan harga, antara lain cabai rawit naik sebesar 0,48 persen, gula pasir naik 0,22 persen, minyak goreng kemasan naik 0,81 persen, tepung terigu curah naik 0,15 persen, garam naik 1,00 persen, daging sapi naik 0,09 persen, telur ayam naik 0,11 persen, ikan tongkol naik 0,83 persen, ikan bandeng naik 1,27 persen.

Sementara itu, terdapat pula sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga, di antaranya beras premium turun 0,01 persen, beras medium turun 0,04 persen, cabai merah besar turun 0,01 persen, cabai keriting turun 0,40 persen, bawang merah turun 0,79 persen, bawang putih turun 0,08 persen, minyak goreng curah turun 1,81 persen, daging ayam turun signifikan sebesar 3,37 persen, ikan kembung mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,64  persen dan 0,51 persen.

“Dari data yang kami peroleh, fluktuasi harga ini masih dalam ambang batas toleransi yang dapat diterima. Tidak ada komoditas yang mengalami lonjakan tajam yang dapat mengganggu stabilitas pasokan maupun harga pangan,” tegas Agus Candra.

Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten atau kota serta pelaku usaha untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga pangan di Kalteng. Hal ini sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan daerah serta mendukung stabilitas ekonomi masyarakat.

“Secara umum, kondisi harga pangan di Provinsi Kalteng saat ini masih terjaga dengan baik. Kami akan terus berupaya memastikan harga tetap stabil, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari besar keagamaan atau libur panjang yang biasanya rawan terhadap gejolak harga,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *