Isen MulangKalimantan Tengah

Bahas Ketangguhan Desa dan SPAB

82
×

Bahas Ketangguhan Desa dan SPAB

Sebarkan artikel ini
Bahas Ketangguhan Desa dan SPAB
FOTO BERSAMA: Kepala Bidang Pemberdayaan Pengelolaan SDA, Kawasan Perdesaan dan Ketahanan Masyarakat, Fathuddin Noor foto bersama usai terima kunjungan BPBD Provinsi Kalteng, Kamis (17/4). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng di Aula Lewu Berkah Dinas PMD, Kamis (17/4).

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka audiensi dan sosialisasi terkait program Ketangguhan Desa dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan, menuju terwujudnya Indonesia Tangguh Bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalteng, Indra Wiratama, menjelaskan pentingnya implementasi penilaian Ketangguhan Desa dalam kerangka SPAB.

Penilaian ini merupakan instrumen untuk mengukur sejauh mana kapasitas desa atau kelurahan dalam menghadapi, merespons, dan pulih dari bencana.

“Penilaian ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan lokal, partisipasi masyarakat, hingga ketersediaan sarana dan prasarana pendukung,” jelas Indra.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pengelolaan SDA, Kawasan Perdesaan dan Ketahanan Masyarakat, Fathuddin Noor, menyampaikan harapannya agar sinergi antara Dinas PMD dan BPBD dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat kapasitas desa dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana.

“Besar harapan kami agar program penanggulangan bencana melalui Ketangguhan Desa dapat diterapkan di seluruh desa di Kalteng, baik di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun wilayah pesisir. Hal ini sangat penting untuk memperkuat mitigasi dan ketahanan masyarakat desa dalam menghadapi bencana,” ungkap Fathuddin.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD, Etty Aprilya, menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program BPBD dalam upaya mitigasi bencana melalui penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan.

“Kami meyakini bahwa penguatan kapasitas desa dalam menghadapi bencana merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan agar desa dan kelurahan dapat tumbuh menjadi wilayah yang aman, tangguh, dan siap menghadapi berbagai risiko bencana,” tutup Etty. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tekankan Efisiensi
Isen Mulang

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H….