DPRD Katingan

Perempuan Harus Jadi Sosok Cerdas dan Berbudi Luhur

82
×

Perempuan Harus Jadi Sosok Cerdas dan Berbudi Luhur

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kabupaten Katingan Winda Natalia, S.Hut, M.Si
Anggota DPRD Kabupaten Katingan Winda Natalia, S.Hut, M.Si.

KASONGAN – Hari Kartini diperingati setiap Tanggal 21 April, untuk menghormati dan mengenang jasa Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita. 

Hari Kartini biasa diperingati dengan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba pakaian adat dan lainnya. Hari ini (kemarin, red) menjadi momen spesial, khususnya bagi para wanita di Indonesia termasuk di Kabupaten Katingan.

Terkait itu, Anggota DPRD Kabupaten Katingan Winda Natalia, S.Hut, M.Si mengatakan bahwa RA Kartini merupakan salah seorang dari puluhan pahlawan wanita kita di NKRI ini. 

“Oleh karena itu, mari bersama-sama kita gelorakan semangat hari RA Kartini dan teladani perjuangannya,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini. 

Winda mengajak, kepada seluruh kaum perempuan, khususnya di Kabupaten Katingan ini untuk mengenang perjuangan RA Kartini dan terus memperjuangkan keadilan serta kesetaraan gender. 

“Hari Kartini mengandung makna mendalam tentang emansipasi perempuan. Ini sebagai pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk konsisten memperjuangkan keadilan gender,” ucap Politisi Partai NasDem ini. 

Dia berharap, peringatan Hari Kartini ini bukan sekadar seremonial saja. Namun juga, dapat menjadi motivasi bagi kaum perempuan untuk terus berkarya dan mewujudkan impian tanpa batasan. 

“Oleh karena itu, kaum perempuan harus lebih termotivasi dalam mewujudkan mimpi-mimpinya tanpa dibatasi hal apapun,” imbuhnya. 

Winda menuturkan, terkait dengan emansipasi kaum perempuan jangan sampai lemah. Tapi harus punya semangat Kartini dalam berjuang, guna meningkatkan kualitas diri. 

“Untuk mewujudkan hal itu, marilah kita teladani sosok pahlawan RA Kartini. Beliau merupakan sosok perempuan yang sangat berjasa bagi kesejahteraan perempuan. Sehingga, sangat pantas untuk dijadikan suri tauladan kaum perempuan di zaman sekarang,” tuturnya.

Dengan semangat Hari Kartini pada tahun 2025 ini, dia juga berharap kepada semua, agar menjadi perempuan yang berdayaguna dan bahagia. Karena, tantangan emansipasi sekarang berbeda dengan zaman RA Kartini. 

Dimana saat ini tantangannya lebih kompleks, sehingga perempuan harus menjadi sosok yang cerdas  dan berbudi luhur serta berani.

“Saya merasa, hal ini menjadi tantangan bagi kaum perempuan masa depan untuk lebih aktif dan mengambil bagian di berbagai bidang dengan meningkatkan kapasitas perempuan untuk berkiprah di manapun juga. Saya mengajak, kepada seluruh kaum perempuan di bumi Penyang Hinje Simpei ini untuk memiliki semangat Kartini,” pungkasnya. (ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *