Isen MulangKalimantan Tengah

Apresiasi Peran DAD Kawal Pembangunan 

79
×

Apresiasi Peran DAD Kawal Pembangunan 

Sebarkan artikel ini
Apresiasi Peran DAD Kawal Pembangunan 
HALALBIHALAL: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat menghadiri acara Hasupa Hasundau dan Halal Bihalal bersama DAD Kalteng, Selasa (22/4). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, memberikan apresiasi kepada Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng atas peran aktif dan kontribusinya dalam menjaga stabilitas, nilai-nilai budaya serta turut mengawal pembangunan di wilayah Bumi Tambun Bungai. 

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pembuka (sekapur sirih) pada acara Hasupa Hasundau dan Halalbihalal Pengurus DAD di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Selasa  (22/4).

Dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, Gubernur menekankan pentingnya peran lembaga adat seperti DAD dalam mendukung program pembangunan daerah. Menurutnya, pembangunan yang berjalan dengan baik dan berkeadilan tidak hanya memerlukan dukungan pemerintah, tetapi juga sinergi dengan tokoh-tokoh adat, masyarakat dan seluruh elemen bangsa.

“Untuk itulah visi dan misi lima tahun ke depan, yang saya usung bersama Bapak Wakil Gubernur Edy Pratowo, adalah untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya dan Kalteng umumnya,” tutur Gubernur.

Visi besar tersebut, lanjutnya, dilandasi semangat Manggatang Utus yang mencerminkan semangat gotong royong, kebersamaan dan solidaritas sosial serta nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan leluhur suku Dayak, yang terus dijaga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Hal ini sejalan dengan semangat menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Agustiar juga menggarisbawahi pentingnya merawat kebersamaan dalam keberagaman. Ia menegaskan, bahwa kekuatan Kalteng terletak pada semangat hidup rukun di tengah kemajemukan suku, agama dan budaya. 

Hal ini tercermin dalam filosofi Huma Betang yang menjadi pijakan dalam kehidupan sosial masyarakat Dayak dan nilai Belom Bahadat, yang menjunjung tinggi etika, sopan santun, dan tata krama dalam bermasyarakat.

“Marilah kita terus mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam keberagaman. Kita harus tetap bersatu, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan sosial. Ini lah kekuatan kita untuk terus melangkah maju,” tegasnya.

Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai itu mengajak seluruh komponen masyarakat, baik tokoh adat, tokoh agama, generasi muda dan seluruh lapisan rakyat untuk terus bergotong royong dan berkolaborasi dalam memajukan pembangunan daerah. 

Ia menekankan, bahwa pembangunan yang merata dan berkeadilan harus menjadi tujuan bersama, agar seluruh masyarakat Kalteng dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan.

“Marilah kita bergandeng tangan, bekerja sama dengan semangat gotong royong, demi mewujudkan Kalteng yang makin berkah, makin maju dan makin sejahtera,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *