PALANGKA RAYA – Sebanyak 423 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Tengah (Kalteng) telah tiba di Asrama Haji Banjarmasin Sabtu sore (11/5). Mereka tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ). Para JCH ini berasal dari Kota Palangka Raya (222), Kabupaten Barito Selatan (129) dan Kabupaten Murung Raya (63), serta petugas kloter (empat orang) dan petugas haji daerah (lima orang).
Mereka diberangkatkan ke Madinah melalui Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Minggu 11 Mei 2025. Setibanya di asrama, para jemaah langsung mendapat layanan one stop service, termasuk pembagian paspor, uang living cost, gelang identitas, dan pemeriksaan kesehatan.
Namun proses keberangkatan ini diwarnai kabar kurang menyenangkan. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Hasan Basri mengungkapkan, dua JCH Kalteng dinyatakan tidak layak terbang karena alasan kesehatan.
“Kedua jemaah tersebut adalah Muhammad Saberan dari Kota Palangka Raya dan Masniah Nutuh dari Kabupaten Barito Selatan. Akibatnya dua jemaah pendamping mereka, Ainun Jariah dan Khairani Syarkawi, juga batal berangkat dalam kloter ini,” kata M Saberan, Selasa (13/5/2025).
Keempat JCH tersebut digantikan empat jemaah asal Kalimantan Selatan dari kloter BDJ 2, yaitu Acil Suhud Yusuf, Amrullah Imberan Basri, Abdul Wahid Marto, dan Norhayani Muhammad Yusran. Semuanya berasal dari Tabalong.
Hasan Basri belum memastikan, apakah keempat JCH yang batal berangkat itu dapat bergabung dalam kloter berikutnya. “Kementerian Agama terus memantau kondisi kesehatan mereka dan berupaya mencari solusi terbaik. Keberangkatan 423 jemaah haji Kalteng lainnya tetap berjalan sesuai jadwal. Semoga perjalanan ibadah haji mereka berjalan lancar dan mendapatkan haji mabrur,” tegasnya.
Sementara itu, pada Senin (12/5/2025), sebanyak 423 JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 5) asal Kalteng telah tiba di Asrama Haji Banjarmasin. Para jemaah ini berasal dari Barito Timur (86), Kapuas (45), Barito Utara (123), Seruyan (60), Katingan (54), dan Lamandau (48).
Di asrama, para JCH menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan dan mengikuti pemantapan manasik haji. Fasilitas akomodasi berstandar hotel berbintang dan konsumsi makanan tiga kali sehari serta tiga kali camilan juga disediakan untuk menjaga stamina sebelum keberangkatan.
Ketua PPIH Banjarmasin Muhammad Tambrin menyampaikan, PPIH telah mempersiapkan berbagai aspek pelayanan untuk menjamin kelancaran keberangkatan. Dia mengapresiasi dukungan pemerintah daerah memfasilitasi keberangkatan JCH.
Kloter BDJ 5 diberangkatkan ke Madinah melalui Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Selasa 13 Mei 2025 pukul 16.30 WITA. Kloter ini dipimpin Ketua Ahmadi, didampingi Pembimbing Ibadah Achmad Hairudin, Tim Kesehatan (Dokter) dr Komala Dewi, Tim Kesehatan (Perawat) Apri Handayani, dibantu Petugas Haji Daerah (PHD) Umum Saiful Luthfi dan PHD Kesehatan dr Vina Anggraini.
Kloter BDJ 5 terdiri dari 202 jemaah laki-laki dan 221 perempuan, dengan 58 jemaah lansia (65 tahun ke atas), 20 jemaah menggunakan kursi roda, dan 29 jemaah berisiko tinggi.
Jemaah tertua berusia 87 tahun (Ishaq Abdullah dari Kapuas). Sementara jemaah termuda 21 tahun (Hajarul Tesar Firdaus dari Barito Utara). (rdi/ens)