Isen MulangKalimantan Tengah

Satpol PP sebagai Wajah Pelayanan Publik Humanis

50
×

Satpol PP sebagai Wajah Pelayanan Publik Humanis

Sebarkan artikel ini
Satpol PP sebagai Wajah Pelayanan Publik Humanis
PENGAMANAN: Anggota Satpol PP Kalteng saat menahan papan atau backdrop besar yang hampir roboh menimpa pengunjung pada kegiatan budaya dan ilmu pengetahuan bertaraf internasional, Jumat (9/5). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berperan aktif dalam pengamanan kegiatan budaya dan ilmu pengetahuan bertaraf internasional, yakni Pameran Sains Interaktif Penelitian Mutakhir Jerman tentang Alam Semesta (Universum), Manusia (Mensch) dan Kecerdasan (Intelligenz), di Aula UPT Museum Balanga Kalteng, Palangka Raya, Jumat (9/5).

Acara ini merupakan, kolaborasi antara pihak Indonesia dan Jerman sebagai bagian dari hasil penelitian ilmiah serta upaya pelestarian seni dan budaya khas Kalteng. 

Satpol PP Provinsi Kalteng menugaskan, lima personel untuk memastikan keamanan selama acara berlangsung. Tak hanya menjaga ketertiban, para personel juga bersikap proaktif dan komunikatif dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung yang memadati lokasi acara.

Kepala Satpol PP Kalteng, Baru I Sangkai menyampaikan, bahwa kehadiran Satpol PP bukan hanya sebagai penjaga ketertiban, namun juga bagian dari wajah pelayanan publik yang humanis.

“Kami mengedepankan pendekatan yang ramah dan komunikatif kepada masyarakat. Dalam setiap kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan, bahwa Satpol PP hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus mendukung penuh pelestarian budaya lokal,” ujar Baru I Sangkai.

Ia juga menambahkan, bahwa pengamanan kegiatan budaya seperti ini sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif. Sehingga seluruh pihak yang terlibat dapat menikmati acara dengan tenang dan penuh antusiasme.

“Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, Pameran UMI dan Festival Betang Juara diharapkan, mampu menjadi ajang edukatif sekaligus sarana promosi budaya daerah yang membanggakan Kalteng di mata dunia,” tutupnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *