PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin menekankan, pentingnya kolaborasi erat antara sektor swasta, pelaku usaha pariwisata, dan pemerintah dalam membangun sektor pariwisata daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurutnya, pariwisata harus menjadi tulang punggung perekonomian di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini.
“Dengan pengelolaan yang efektif dan terintegrasi, sektor ini berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, Rabu (14/5/2025).
Riska menyampaikan bahwa sinergi ketiga pilar tersebut merupakan kunci utama. Pemerintah berperan dalam menyediakan regulasi yang mendukung, infrastruktur yang memadai, dan promosi yang efektif.
Sektor swasta diharapkan dapat berinvestasi dalam pengembangan fasilitas dan layanan pariwisata berkualitas tinggi, sementara pelaku usaha lokal memegang peranan penting dalam menjaga keaslian dan keunikan budaya Kalimantan Tengah.
“Kita perlu menciptakan ekosistem pariwisata yang saling mendukung. Tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal,” jelasnya.
Hal ini penting agar pariwisata di Kalimantan Tengah dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.
Lebih lanjut, Riska Agustin juga menyoroti perlunya pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku usaha pariwisata lokal. Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan pelayanan pariwisata di Kalimantan Tengah dapat semakin kompetitif dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini tengah gencar mempromosikan berbagai destinasi wisata unggulan. Dari keindahan alamnya yang masih asri hingga kekayaan budaya lokalnya, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia.
“Namun, potensi tersebut hanya dapat terealisasi dengan adanya sinergi dan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Riska Agustin berharap kolaborasi yang kuat ini akan menghasilkan strategi pariwisata yang terukur dan efektif, sehingga Kalimantan Tengah dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor pariwisata. Ia juga menekankan, pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan program-program yang telah dirancang. (rdi/rdo)
