PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 23 Mei 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) sebagai salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Kalteng Masa Depan Indonesia”, yang menjadi semangat dasar dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalteng, Jumat (9/5), turut ambil bagian dalam kegiatan Baksos bersih-bersih yang menyasar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Hindu Kaharingan, berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km. 2,5, Kota Palangka Raya. Bersama dinas-dinas lain di lingkungan Pemprov Kalteng.
Satpol PP menunjukkan, komitmen nyata dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum. Sebanyak 12 personel Satpol PP dikerahkan untuk membersihkan area TPU dari rumput liar, pohon mati, hingga sampah yang berserakan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah dan menanamkan nilai gotong royong di tengah masyarakat.
Kepala Satpol PP kalteng, Baru I Sangkai, yang memberikan keterangan terpisah usai menghadiri pelantikan di Istana Isen Mulang pada waktu yang bersamaan menyampaikan, apresiasinya atas semangat para anggota di lapangan.
“Meski saya tidak bisa hadir langsung karena tugas kedinasan lainnya, saya bangga melihat semangat jajaran Satpol PP dalam mendukung kegiatan Baksos ini. Ini sejalan dengan tema hari jadi kita tahun ini, bahwa masa depan Kalteng dibangun dari kerja nyata, rasa peduli dan kebersamaan,” ujar Baru.
Kegiatan ini pun berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Satpol PP Kalteng, I Ketut Sutawan yang turut memimpin kegiatan di lapangan, mengungkapkan, bahwa hasil kegiatan menunjukkan dampak positif.
“Kami melihat perubahan langsung di lokasi. TPU yang sebelumnya cukup rimbun dan kurang terawat, kini jauh lebih bersih dan tertata. Ini membuktikan bahwa dengan kekompakan dan kepedulian, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik,” pungkas I Ketut Sutawan. (ifa/abe)
