PALANGKA RAYA – Guna menghadapi potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalteng menyatakan, kesiapan dalam mengawasi serta menghadapi hal tersebut sepanjang tahun.
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, H. M. Agustan Saining memastikan, bahwa seluruh personel bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) terus bersiaga dan melakukan patroli rutin.
Hal tersebt disampaikan Agustan usai mengikuti Apel Siaga Karhutla digelar oleh Polda Kalimantan Tengah, di Halaman Kantor Polda Kalteng, Jumat (16/5).
Dirinya memberikan, apresiasi penuh terhadap inisiatif Polri yang secara aktif melakukan langkah antisipasi karhutla di wilayahnya.
“Kami menyambut sangat positif dari Polri, dari Polda Kalimantan Tengah, karena ini merupakan kesiap-siapan kewaspadaan antisipasi karbutla di Kalimantan Tengah,” ucap Agustan.
Ia menjelaskan, biasanya secara administrasi status siaga karhutla dimulai pada Maret atau April, namun pihaknya sejak awal tahun telah melakukan siaga penuh.
Mulai dari patroli, pengecekan peralatan, hingga pemadaman di lapangan sudah rutin dilakukan untuk mencegah meluasnya titik api.
Agustan kemudian mengungkapkan, bahwa pihaknya secara teknis sudah melakukan siaga sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Dirinya mengatakan, pihaknya selalu siap siaga apabila ada laporan terkait kebakaran hutan dan lahan.
“Kami tiap hari selalu siaga, maka dari itu apabila ada informasi-informasi terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. Kami selalu siap dan poskonya ada di belakang kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Agustan.
Lebih lanjut, Agustan menambahkan, bahwa saat ini Dinas Kehutanan Kalteng mengerahkan dengan total 2.200 personel di seluruh wilayah Provinsi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 700 personel berasal dari internal Dinas Kehutanan dan sisanya dari MPA serta petugas di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
“Personelnya di Kalimantan Tengah kurang lebih 2.200 orang, sehingga MPA dan kita personel Dinas sendiri ada 700 personel untuk penanganan kehutanan lainnya,” tuturnya.
Dinas Kehutanan Kalteng juga dilengkapi berbagai sarana pendukung seperti mobil pemadam, sepeda motor, pompa portable, selang dan perangkat komunikasi HT yang tersebar di 18 Balai Taman Pengelolaan KPH (BTPKPH) dan kantor Dinas Kehutanan.
Sinergi bersama masyarakat peduli api dan petugas KPH menjadi kekuatan penting dalam pengendalian karhutla di lapangan. Kemudian melalui langkah-langkah tersebut, Dinas Kehutanan optimistis dapat meminimalkan dampak karhutla yang kerap menjadi ancaman saat musim kemarau. (ter*/abe)
