PALANGKA RAYA – Seorang pria paruh baya bernama Laili Ajumi alias Ucok (45), warga Hang Jingah, Jalan Murjani, dilaporkan hilang setelah terseret arus deras dan tenggelam di Sungai Kahayan, Jumat (16/5/2025).
Menurut saksi, Ucok sempat hanyut dari arah barat menuju timur. Warga sempat berusaha menolong, namun hanya bisa menyaksikan tubuh pria itu perlahan menghilang ditelan air yang keruh dan ganas.
“Dia sempat kelihatan menggapai ranting, tapi arusnya terlalu kuat. Nggak lama, dia hilang,” ungkap Sahrul, warga yang menyaksikan detik-detik mengerikan itu.
Mendapat laporan dari masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pahandut bersama TNI dan Basarnas juga turut dikerahkan untuk membantu pencarian.
Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel gabungan guna mengamankan lokasi dan menggali informasi dari para saksi.
“Proses penyisiran sungai masih terus berlangsung. Kami berupaya maksimal bersama Basarnas, relawan, dan warga. Doa dan dukungan masyarakat sangat kami harapkan,” ujar Volvy kepada awak media, kemarin.
Hingga berita ini diturunkan tadi malam, Ucok masih belum ditemukan. Di tepi sungai, keluarga korban dan warga sekitar tampak setia menunggu. Berharap keajaiban datang di tengah ketidakpastian.
Tangis dan kecemasan mewarnai setiap menit yang berlalu. Sementara arus Sungai Kahayan terus mengalir tanpa peduli.
Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai di sekitar sungai besar, terutama saat debit air meningkat. “Kami mengimbau warga agar lebih waspada dan menjauh dari tepian sungai, terutama di musim hujan seperti sekarang,” tegas kapolsek. (rdo/ens)
