Isen MulangKalimantan Tengah

Disdik Kenalkan Sekolah Unggulan di Palangka Raya di Karnaval Budaya

48
×

Disdik Kenalkan Sekolah Unggulan di Palangka Raya di Karnaval Budaya

Sebarkan artikel ini
Disdik Kenalkan Sekolah Unggulan di Palangka Raya di Karnaval Budaya
TAMPIL: Disdik Kalteng menghadirkan Beruang Madu sebagai Simbol Pendidikan Pedalaman dalam Karnaval Budaya FBIM Tahun 2025, Minggu (18/5). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) turut memeriahkan Karnaval Budaya dalam gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 di Bundaran Besar, Minggu (18/5). 

Menghadirkan makna mendalam dalam partisipasinya dengan mengusung ikon Beruang Madu. Disdik Kalteng menegaskan komitmennya dalam menjangkau pendidikan hingga ke pedalaman dan pelosok daerah di Kalimantan Tengah 

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo menjelaskan bahwa Beruang Madu tidak hanya sekedar simbol, namun sebagai representasi dari karakter pendidikan yang ingin diwujudkan oleh Disdik.

Menurut Reza, sebagai simbol filosofi pendidikan yang harus menjangkau sampai ke pelosok dan pedalaman. Karena secara umum Beruang Madu tidak ada di perkotaan, melainkan ada di perdesaan dan pedalaman.

“Kita ingin menciptakan generasi yang cerdas, unggul, dan berkarakter,” tegas Reza (18/5).

Tampak mewah, namun tidak mahal, seluruh penampilan siswa dibuat dengan biaya efisien. Kostum dan properti yang digunakan merupakan hasil kreativitas guru dan siswa sendiri.

“Anak-anak tadi menggunakan pakaian yang dibuat sendiri. Kita ingin menunjukkan bahwa guru-guru di Kalteng punya kreativitas luar biasa. Bahkan modelnya pun anak-anak kita sendiri, bukan dari luar,” ucapnya.

Sebanyak 30 siswa dari berbagai sekolah di Palangka Raya, meliputi SMAN 1, SMKN 3, SMAN 2 dan SMAN 3 Palangka Raya turut dilibatkan dalam Karnaval Budaya kali ini. 

Selain ikut serta dalam parade Karnaval Budaya, Disdik juga menampilkan seni membatik di stan. Ia mengatakan, bahwa Kalimantan Tengah memiliki SMKN 4 Palangka Raya sebagai sekolah unggulan dalam membatik yang menjadi kebanggaan bersama.

Reza mengungkapkan bahwa menang atau kalah itu urusan belakangan. Dirinya berharap, partisipasi Disdik Kalteng dapat memberi penampilan yang maksimal, menghibur dan menjadi inspirasi bagi banyak orang pada gelaran FBIM 2025. (ter*/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *