PALANGKA RAYA – Pasar tradisional memiliki peran penting dalam menopang perekonomian masyarakat, khususnya di daerah. Untuk itu, perlu adanya penguatan pasar tradisional sebagai pilar utama penguatan ekonomi rakyat di wilayah Kalimantan Tengah.
Hal ini ditegaskan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti. Dia menekankan, bahwa pasar tradisional bukan hanya sekadar tempat jual beli semata. Tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
“Pasar tradisional merupakan jantung perekonomian rakyat. Di sinilah para pedagang kecil dan UMKM dapat memasarkan produknya secara langsung kepada konsumen,” katanya, Selasa (20/5/2025).
Oleh karena itu, Noor Fazariah mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan dan modernisasi pasar tradisional yang ada di daerah ini. “Pemerintah perlu melakukan peningkatan infrastruktur pasar. Seperti perbaikan bangunan, penataan lokasi, dan peningkatan kebersihan. Selain itu, perlu juga diberikan pelatihan kepada para pedagang,” ujarnya.
Noor Fazariah mengusulkan, agar pemerintah daerah dapat menggandeng berbagai pihak, untuk menciptakan inovasi dan strategi pemasaran yang efektif bagi pasar tradisional di Kalteng.
Dengan demikian, pasar tradisional dapat tetap eksis dan menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan di Kalimantan Tengah.
Dia berharap, dengan langkah-langkah tersebut, pasar tradisional di wilayah Kalteng dapat menjadi lebih modern, bersih, nyaman, dan mampu bersaing dengan pasar modern lainnya. (rdi/ens)
