Isen MulangKalimantan Tengah

Ajang Pemilihan Jagau dan Nyai Kalteng sebagai Duta Budaya

66
×

Ajang Pemilihan Jagau dan Nyai Kalteng sebagai Duta Budaya

Sebarkan artikel ini
Ajang Pemilihan Jagau dan Nyai Kalteng sebagai Duta Budaya
SAMPAIKAN: Plt. Kepala Disbudpar Provinsi Kalteng, Seniriaty saat menyampaikan sambutan, Senin (19/5). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025, kembali menjadi sorotan utama dalam kalender budaya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu agenda yang dinanti-nantikan, yakni Pemilihan Jagau dan Nyai Kalteng, sukses digelar dengan penuh kemeriahan dan nuansa kearifan lokal. 

Puncak acara penyambutan para finalis ditandai dengan pelaksanaan malam Jamuan Hasupa Hasundau atau Gala Dinner, Senin (19/5).

Acara jamuan tersebut dihadiri oleh para finalis Jagau dan Nyai dari 13 kabupaten/kota, jajaran pemerintah daerah, tokoh adat serta tamu undangan penting lainnya. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalteng, Seniriaty, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa malam jamuan ini bukan sekadar acara makan malam biasa, melainkan simbol penghormatan dan penerimaan terhadap para duta budaya muda dari seluruh penjuru Kalteng.

“Jagau dan Nyai yang kita pilih bukan hanya elok rupanya, cerdas pikirannya, tetapi juga harus menjadi cerminan penjaga adat, penjaga integritas budaya dan perwujudan jati diri Kalteng,” ujar Seniriaty.

Seniriaty juga menekankan, pentingnya ajang pemilihan ini sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap warisan budaya leluhur. 

“Saya berharap, para finalis dan pemenang nantinya mampu menjadi duta budaya yang tak hanya bersinar di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing dan mengharumkan nama kalteng di panggung nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Sebagai informasi, finalis Jagau dan Nyai Kalteng 2025 merupakan hasil seleksi ketat di masing-masing daerah yang kemudian mengutus perwakilan terbaiknya. 

Mereka berasal dari 13 kabupaten/kota di Kalteng, yakni Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Barat, Lamandau, Katingan, Barito Timur, Murung Raya, Palangka Raya, Gunung Mas, Seruyan, Sukamara, Barito Selatan, Pulang Pisau dan Barito Utara. 

Masing-masing peserta telah melewati serangkaian tahapan seleksi mulai dari pengetahuan budaya, keterampilan komunikasi, hingga pemahaman tentang adat istiadat Dayak dan budaya lokal lainnya. (ifa/abe) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *