SAMPIT – Seorang perempuan yang bekerja di salah satu usaha laundry di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diduga menjadi korban pemuas nafsu oleh bosnya sendiri atau pemilik usaha tempatnya bekerja.
Peristiwa memilukan itu terjadi di sebuah rumah usaha laundry di Jalan Tidar III, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, belum lama ini.
Informasi yang beredar menyebutkan, tersangka pelaku tak lain adalah pemilik laundry, yang kini diduga telah diamankan Kepolisian Resor (Polres) Kotim untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasat Reskrim AKP Iyudi Hartanto, membenarkan kejadian tersebut dan tersangka sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut. “Sudah kita amankan, dan ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Iyudi saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).
Sementara itu, ketua RT setempat Hartani mengaku terkejut adanya kasus asusila yang terjadi di wilayahnya. Ia mengaku tidak ada menerima laporan dari warga maupun pemberitahuan resmi dari kepolisian.
“Saya tidak tahu kejadian itu. Warga maupun petugas juga tidak ada yang datang menyampaikan adanya penangkapan atau peristiwa seperti itu di lingkungan saya,” kata Hartani, Rabu (21/5/2025).
Meski begitu, Hartani tetap mendukung penuh proses hukum yang sudah ditangani Polres Kotim agar pelaku diproses sesuai aturan yang berlaku. Dia berharap, hal ini seperti itu tidak lagi terjadi di lingkungannya. “Kalau terbukti, tentu saya tidak mentoleransi tindakan seperti itu. Saya akan berkoordinasi dengan warga dan akan mendalami lagi informasi ini,” ungkapnya. (pri/ens)