Isen MulangKalimantan Tengah

Peran Camat sebagai Ujung Tombak Pemerintah

47
×

Peran Camat sebagai Ujung Tombak Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Peran Camat sebagai Ujung Tombak Pemerintah
PENGANUGERAHAN: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran memberikan pemberian gelar kehormatan adat kepada Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan pada apel bersama Camat, Lurah, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkantibmas dan Damang, Kamis (22/5). (Foto: IFA/PE)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Bersama Camat, Lurah, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkantibmas dan Damang Sekaligus Pemberian Gelar Kehormatan Adat Kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (22/5).

“Saya bangga sekali bisa berkumpul bersama Camat, Kepala Desa, Lurah, Damang, Mantir, Babinsa dan Babinkamtibmas se-kalteng dalam apel ini. Terlebih lagi, kebersamaan kita pagi ini makin istimewa dengan kehadiran Bapak Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan beserta seluruh rombongan,” ujarnya.

Peran Kades, Lurah, Damang, Mantir, Babinsa, dan Babinkamtibmas, menurut Gubernur merupakan ujung tombak pemerintah yang hadir langsung di tengah masyarakat.

“Atas dedikasi bapak ibu, saya berterima kasih dan memberi apresiasi sebesar-besarnya. Saya berharap, ke depan kerja sama dan sinergi kita bisa lebih kuat lagi,” ucapnya.

Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai itu menegaskan sejalan dengan Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto, ingin fokus membangun dari desa. 

Hal ini langkah penting untuk mencapai cita-cita kita, yaitu “Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045”.

“Kebersamaan kita hari ini menjadi momentum, untuk kita membangun chemistry, bersama-sama membangun Kalteng, masa depan Indonesia,” terangnya.

Semua hal ini, menurut Agustiar, kunci utamanya adalah selaras di semua tingkat pemerintahan, pusat, provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa kelurahan. Kemajuan desa fondasi keberhasilan pembangunan daerah dan negara.

“Kita semua harus mendukung penuh Asta Cita Bapak Presiden, dan menyukseskan berbagai program strategis pembangunan, seperti makan bergizi gratis, koperasi merah putih, ketahanan pangan, dan sekolah rakyat,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk memberikan perlindungan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, khususnya yang tidak mampu dan di pedalaman, ia menerangkan memiliki program prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera.

“Kami tidak ingin, anak-anak, termasuk yang di pedalaman, ada yang tidak bisa sekolah, ada yang tidak bisa kuliah. Kami juga tidak ingin, ada masyarakat yang tidak bisa berobat, atau ada yang kelaparan. Untuk itu, kami punya program-program prioritas, seperti sekolah gratis, satu keluarga satu sarjana, berobat gratis dengan KTP, bantuan pangan yang disatukan dalam Program Kartu Huma Betang Sejahtera, program itu insyaalloh akan berjalan mulai tahun 2026,” ungkapnya.

“Saat ini kita persiapkan matang dulu, khususnya verifikasi data, agar tepat sasaran dan sesuai peraturan berlaku,” imbuhnya.

Informasi lain juga disampaikan Gubernur, berdasarkan informasi BMKG, Kalteng akan memasuki Musim Kemarau pada Juni, dengan puncaknya terjadi Juli dan Agustus 2025. Oleh karena itu, Ia meminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dimana, kunci utamanya tentu penguatan deteksi dini dengan melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya. (ifa/) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *