PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Juni Gultom menyampaikan capaian penting dalam 100 hari kerja Gubernur, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub), Edy Pratowo. Salah satunya adalah keberhasilan fungsionalisasi Jalan Palangka Raya menuju Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
“Ini sudah fungsional, dan sebelumnya telah ada kesepakatan bahwa kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton tidak diperkenankan melintas di sana. Dengan dukungan semua pihak, saya menilai target 100 hari kerja Bapak Gubernur sudah terwujud,” ujar Juni Gultom, Kamis (22/5).
Selain Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun, Dinas PUPR juga telah melakukan percepatan pada sejumlah proyek strategis lainnya, seperti perbaikan jalan lingkar luar di Kotawaringin Timur. Proyek ini termasuk dalam bagian dari langkah-langkah cepat yang diarahkan langsung oleh Gubernur.
Dalam situasi efisiensi anggaran yang menjadi tantangan nasional, Dinas PUPR Provinsi Kalteng tetap merumuskan berbagai strategi agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan maksimal. Juni Gultom menyebutkan, bahwa pihaknya menyesuaikan program dengan arahan Gubernur dan juga selaras dengan agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam visi Asta Cita Presiden.
“Kita sudah merumuskan arah kebijakan pembangunan dari desa ke kota. Hal ini selaras dengan semangat membangun dari pinggiran. Kami juga telah melakukan rapat koordinasi bersama balai dan membentuk sekretariat bersama dengan Dinas PU di tingkat kabupaten,” jelasnya.
Salah satu inovasi yang telah digagas adalah pembentukan jalur khusus koridor transportasi untuk aktivitas perusahaan besar swasta. Rencana jalur ini akan menghubungkan wilayah Gunung Mas ke arah Kapuas.
“Semua perusahaan sudah sepakat mengenai pentingnya jalur khusus ini, dan kita berharap langkah ini dapat mengurangi beban jalan umum serta meningkatkan keselamatan dan kelancaran distribusi,” tambahnya.
Namun demikian, Juni Gultom menekankan bahwa tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur adalah menguatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Ia menyoroti perlunya koordinasi yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan dukungan lainnya.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa terjalin dengan baik. Dukungan semua stakeholder, termasuk perusahaan swasta, sangat penting untuk mempercepat pembangunan,” katanya.
Masyarakat sendiri, menurut Juni Gultom, mulai merasakan dampak dari pembangunan yang sudah dilakukan. Pasca fungsionalisasi Jalan Palangka Raya-Gunung Mas, masyarakat menginginkan percepatan pembangunan lainnya di berbagai wilayah. Dinas PUPR pun telah merancang dan mengerjakan tahapan berikutnya agar seluruh daerah di Kalteng, yakni 13 kabupaten dan 1 kota, dapat terlayani sesuai skala prioritas.
“Harapan masyarakat terus kita dengarkan. Setelah 100 hari ini, kita ingin memastikan bahwa pembangunan tidak berhenti, melainkan terus dipercepat dan diperluas,” tutupnya. (ifa/abe)