PeristiwaUtama

Api Berawal dari Kios BBM BUMDes

516
×

Api Berawal dari Kios BBM BUMDes

Sebarkan artikel ini
KEBAKARAN : Kobaran api menghanguskan kios BUMDes Tumbang Manggu dan kios pedagang di Pasar Baru, Jalan Dwima Barat Km 01, Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Sabtu (24/5/2025). FOTO WARGA UNTUK PE

15 Kios, Barak, Gedung Walet, Mobil dan Motor di Tumbang Manggu Hangus Terbakar

KASONGAN – Kebakaran besar menghanguskan Kios Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tumbang Manggu dan kios pedagang di Pasar Baru Jalan Dwima Barat Km 01, Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Sejumlah bangunan kios, gedung sarang burung walet serta mobil dan sepeda motor ikut hangus. Asal mula api berawal dari Kios BUMDes Tumbang Mangu.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, kejadian pertama kali terlihat oleh Hendra Saputra, saat melintas di Jalan Dwima Group Barat Km 01, Desa Tumbang Manggu. Kala itu, kepulan asap keluar dari Kios BBM Pertamini BUMDes Desa Tumbang Manggu.

Karena melihat api terus membesar, Hendra langsung melapor ke Pos Keamanan Dwima Dwima Grup untuk meminta bantuan memadamkan api. Namun api semakin membesar dan merembet ke kios di sekitarnya. Kemudian masyarakat dan pihak Perusahaan Dwima Grup membantu memadamkan api serta dibantu Damkar Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah. Sekitar pukul 20.15 WIB, api baru berhasil dipadamkan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto melalui Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Suwardi membenarkan kasus kebakaran tersebut. “Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui. Kebakaran awal berasal dari Kios BBM BUMDes Desa Tumbang Manggu. Pemilik bangunan adalah Sugiyanto (70),” ungkapnya, Minggu (25/5/2025).

Dalam kejadian ini, bangunan yang terbakar milik Sugiyanto berupa enam unit kios. Termasuk salah satunya ditempati BUMDes Tumbang Manggu serta barak tiga pintu. Dalam kejadian ini, api juga menghanguskan sembilan unit kios ukuran 4 m x 13 m milik Fauzianor (56). Kemudian, satu gedung burung walet ukuran 22 m x 15 m, satu mobil kijang krista dan satu sepeda motor honda beat.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran ini. Untuk kerugian, diperkirakan sekitar Rp 500 juta. Adapun tindakan Polri yang telah dilakukan, membantu memadamkan api, melakukan olah TKP, mencatat serta mintai saksi-saksi,” ujar kapolsek. (ndi/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *