Isen MulangKalimantan Tengah

FBIM dan Kalteng Expo 2025 Ditutup 

83
×

FBIM dan Kalteng Expo 2025 Ditutup 

Sebarkan artikel ini
FBIM dan Kalteng Expo 2025 Ditutup 
PENUTUPAN: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran memimpin seremoni penutupan FBIM dan Kalteng Expo 2025, Jumat (23/5) malam. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Gemuruh Gandang Hae dan Katambung menggema di malam penutupan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (23/5) malam. Alunan dua alat musik tradisional Dayak itu menjadi penanda berakhirnya gelaran budaya dan pameran terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun ini.

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, secara langsung memimpin seremoni penutupan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dan menyukseskan rangkaian kegiatan selama sepekan penuh.

“Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi wadah pemersatu, pelestari warisan budaya, sekaligus penggerak ekonomi rakyat. Kita harapkan tahun depan lebih baik lagi dan membawa dampak lebih luas,” ungkap Gubernur.

Ia juga menegaskan, pentingnya menjaga kerukunan dan kebanggaan terhadap produk-produk lokal sebagai bagian dari visi “Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Emas.”

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam laporannya mengungkapkan, bahwa FBIM 2025 diikuti oleh 1.936 peserta dari 18 cabang lomba seni dan budaya, serta 2.040 peserta Karnaval Budaya yang berasal dari 14 kabupaten/kota. 

“Karnaval itu juga menampilkan 68 kendaraan hias yang menambah semarak suasana,” jelasnya

Tak hanya ajang budaya, FBIM tahun ini memberi dorongan nyata terhadap sektor ekonomi daerah. 

“Tingkat hunian hotel meningkat, UMKM dan pelaku jasa kreatif meraup omzet tinggi, menunjukkan betapa potensi lokal mampu bersaing dan diminati,” terangnya.

Di sisi lain, Kalteng Expo 2025 yang digelar bersamaan selama enam hari menghadirkan 213 stand dari produk kerajinan rotan, kuliner khas, hingga industri otomotif. 

“Pameran ini menarik lebih dari 70.000 pengunjung dan menghasilkan transaksi sekitar Rp 7 miliar,” bebernya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan Job Fair Kalteng 2025 yang membuka 3.008 lowongan kerja dari 50 perusahaan. 

“Ribuan pencari kerja memanfaatkan kesempatan tersebut, baik secara langsung di lokasi maupun melalui aplikasi Kerja Berkah Kalteng,” pungkasnya.

Sebagai informasi Penghargaan Karnaval Budaya FBIM 2025, Kategori SOPD Kalteng, Terbaik I: Dinas Kelautan dan Perikanan, Terbaik II: Setda Kalteng, Terbaik III: Dinas Perkebunan, Terbaik IV: Dinas Pendidikan, Terbaik V: Dinas PMDes dan Terbaik VI: BKAD

Kategori Umum Terbaik I: Paguyuban Bali Palangka Raya, Terbaik II: Paguyuban Minang Seayo Sekato, Terbaik III: DAD Kalteng, Terbaik IV: Paguyuban Brawijaya Jawa Timur, Terbaik V: TPP Ichindo dan Terbaik VI: For Dayak

Kategori Kabupaten atau Kota, Terbaik I: Kota Palangka Raya (sekaligus Juara Umum FBIM 2025), terbaik II: Kabupaten Murung Raya, terbaik III: Kabupaten Barito Selatan, terbaik IV: Kabupaten Barito Timur, terbaik V: Kabupaten Kapuas dan Terbaik VI: Kabupaten Barito Utara

Penghargaan Kalteng Expo 2025, Kategori SOPD Tingkat Provinsi, Juara I: Bapenda, Juara II: Dinas Perhubungan, Juara III: Diskop dan UKM, Juara Harapan I: Dinas Perkebunan, Juara Harapan II: BKAD dan Favorit: BKD. 

Kategori Kabupaten/Kota, Juara I: Kota Palangka Raya, Juara II: Kabupaten Barito Selatan, Juara III: Kabupaten Seruyan, Juara Harapan I: Kabupaten Kapuas, Juara Harapan II: Kabupaten Kotawaringin Barat dan Favorit: Bank Indonesia Perwakilan Kalteng. 

Festival Budaya Isen Mulang dan Kalteng Expo 2025 berhasil menjadi magnet besar bagi masyarakat Kalteng, sekaligus memperkuat posisi provinsi sebagai pusat pelestarian budaya dan penggerak ekonomi kreatif daerah. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *