PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadispursip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Adiah Chandra Sari menerima kunjungan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalteng, Brigjen Pol Rakhmad Setiadi, datang membawa misi literasi.
Tidak sekadar kunjungan biasa, Brigjen Rakhmad menyerahkan langsung 15 eksemplar buku karyanya yang berjudul “Transformasi POLRI dan Asta Cita” kepada Adiah Chandra Sari.
“Buku ini saya tulis sebagai refleksi sekaligus kontribusi pemikiran terhadap proses transformasi institusi Polri. Saya berharap bisa menjadi bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Wakapolda, Rabu (21/5).
Dalam perbincangan santai namun berbobot dengan Brigjen Pol Rakhmad Setiadi, menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat rujukan dalam pengambilan kebijakan.
Ia mengkritisi, kecenderungan pengambil kebijakan yang kerap mengandalkan informasi dari internet ketimbang kajian mendalam.
“Perpustakaan seharusnya jadi tempat pertama yang dituju sebelum menyusun perencanaan. Kajian yang baik tak bisa hanya berdasarkan intuisi atau pencarian Google,” tegasnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan Wakapolda untuk menyusuri koleksi perpustakaan. Ia menyoroti, masih minimnya literatur tentang sejarah kepolisian dan hukum adat di perpustakaan.
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat mulai 2026, posisi hukum adat akan sejajar dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) nasional.
“Kami di kepolisian dituntut mampu menegakkan hukum adat. Tapi sampai sekarang, dokumen-dokumen resminya masih sangat sulit ditemukan. Kita punya perda, tapi belum ada naskah hukum adatnya,” Brigjen Pol Rakhmad Setiadi.
Menanggapi hal itu, Adiah Candra Sari menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan koleksi, termasuk literatur lokal dan referensi hukum adat.
“Kami terbuka dan terus berupaya menyesuaikan koleksi dengan kebutuhan masyarakat. Harapan kami, perpustakaan bisa menjadi salah satu destinasi penting di Kalteng, bukan hanya untuk membaca, tapi juga membangun gagasan dan kebijakan,” kata Adiah.
Dia juga berharap, kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara institusi kepolisian dan perpustakaan.
“Kami akan selalu menyambut hangat kehadiran Bapak Wakapolda dan jajaran Polda Kalteng di perpustakaan ini,” tutupnya. (ifa/abe)