PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pertanian menggelar Pelatihan Kader Zoonosis dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya penyakit zoonosis.
Kegiatan ini melibatkan para kader zoonosis yang berasal dari berbagai desa di empat Kecamatan, yakni Arut Selatan, Kumai, Pangkalan Lada, dan Kotawaringin Lama.
Kepala Distan Kobar, Kris Budi Hastuti mengutarakan, keberadaan kader zoonosis menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat maupun deteksi dini terhadap penyakit zoonosis. Penyakit ini diketahui dapat menular dari hewan ke manusia maupun sebaliknya.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus dilibatkan secara aktif agar pengawasan dan pencegahan penyakit lebih efektif, khususnya di wilayah dengan populasi ternak yang tinggi,” ujarnya.
Tidak hanya menerima teori, selama pelatihan para kader juga melakukan simulasi dan praktik biosekuriti guna meningkatkan keterampilan dalam menghadapi kasus di lapangan.
Kris mengatakan, pelatihan ini penting diberikan sebagai upaya antisipatif terhadap potensi wabah penyakit yang berasal dari hewan ternak maupun hewan peliharaan, sekaligus sebagai implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Zoonosis sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39 Tahun 2023 tentang Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Kabupaten/Kota.
“Dengan pelibatan aktif masyarakat melalui kader zoonosis, Distan Kobar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan masyarakat maupun hewan,” harapnya. (fit/rdo)