Menghambat Program Cetak Sawah di Daduhup
PALANGKA RAYA – Program cetak sawah di Kecamatan Daduhup, Kabupaten Kapuas, mengalami kendala. Salah satu persoalan utama yang dihadapi adalah belum baiknya sistem tata air, yang membuat petani harus menunggu air surut sebelum dapat memulai penanaman padi. Hal itu diakui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas PUPR Kalteng, Juni Gultom, menyampaikan pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut.
“Kami baru berkomunikasi dengan balai, termasuk dengan Dinas Pertanian, sedang merumuskan langkah-langkah yang tepat,” kata Juni Gultom saat dikonfirmasi, baru-baru ini.
Menurut dia, koordinasi tersebut masih berada pada tahap awal pembahasan dan penyusunan strategi. Juni menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pembahasan lebih lanjut yang akan memperjelas sasaran dan arah penanganan yang akan diambil nantinya.
“Kemarin baru dibicarakan, saya belum melihat hasil sasaran-sasarannya. Nanti akan kita perjelas,” akuinya. (ifa/ens)
