PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung bertindak sebagai inspektur pada Apel Pagi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Periode I di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng Tahun Anggaran 2024 di Halaman Kantor Gubernur, Senin (26/5).
Dikatakan Leonard apel ini momen penting, untuk menyambut anggota baru sebagai keluarga besar Pemprov Kalteng.
“Selamat datang, rekan-rekan CPNS dan P3K. ASN, baik PNS, CPNS maupun P3K, memiliki tanggung jawab besar dan mulia, yaitu melayani masyarakat. Prinsip ini harus selalu dipegang, sebagai ujung tombak pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik,” ujarnya.
Leonard mengingatkan hanya ada visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yaitu “Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak khususnya dan Kalteng umumnya, (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045”.
“Semua harus satu tujuan. Ibarat dalam satu kapal, kita harus mendayung ke arah sama, biar cepat sampai tujuan. Kalau satu ke barat, satu ke timur, satu ke selatan, satu ke utara, kapal kita tidak akan pernah sampai-sampai,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dengan selaras menyukseskan, Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto seperti Program Lumbung Pangan Nasional, makan bergizi gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat dan lainnya. Program Prioritas Huma Betang Anak-anak Kalteng harus bisa sekolah, bisa kuliah, bisa berobat dan tidak ada yang kelaparan.
“Masyarakat hingga pedalaman bisa menikmati akses pendidikan, kesehatan, bantuan pangan dan kebutuhan dasar lainnya, dalam satu layanan terpadu. Berjalan efektif di tahun 2026. Saat ini dipersiapkan matang, agar tepat sasaran dan sesuai peraturan berlaku,” jelasnya.
Untuk pembangunan Kalteng merata dan berkeadilan. Diungkapkan Leonard, Gubernur berpesan agar attitude dan karakter itu utama, serta mindset terus maju dan berkembang, baik kemampuan maupun kualitas pekerjaan.
“Bekerja disiplin dan profesional. Adaptasi lingkungan baru dan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk media sosial. Semangat kerja sama dan kolaborasi. Bekerja sebagai satu tim. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” pungkasnya. (ifa/abe)
