PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S. Dohong memberikan apresiasi tinggi, terhadap penyelenggaraan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang baru saja berlangsung di Kota Palangka Raya.
Ia menilai festival tahunan ini bukan hanya sebagai ajang pelestarian warisan budaya leluhur, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Festival ini bukan sekadar hiburan semata, FBIM merupakan wadah penting bagi ekspresi budaya masyarakat Dayak yang harus terus kita lestarikan,” ucapnya, Jumat (30/5/2025).
Arton menekankan nilai budaya yang terkandung dalam festival tersebut, sebagai aset berharga yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Lebih lanjut, Arton menjelaskan dampak positif FBIM terhadap sektor ekonomi. Kehadiran festival ini, memberikan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka kepada khalayak luas, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Banyak pelaku usaha yang merasakan manfaat langsung dari FBIM. Produk mereka menjadi lebih dikenal, dan ini berdampak positif pada peningkatan pendapatan mereka,” lugasnya.
Hal ini menunjukkan peran penting FBIM dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di Kalteng. Sebagai bentuk dukungan nyata, DPRD Kalteng berkomitmen untuk terus mendorong penyelenggaraan FBIM secara berkelanjutan.
Arton juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, seniman, dan komunitas budaya untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas festival ini.
“Kegiatan seperti FBIM dapat menjadi daya tarik wisata yang sekaligus mampu mengungkit perekonomian daerah.”
Sinergi tersebut diharapkan mampu menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat Kalteng.
FBIM sendiri merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Kalteng yang menampilkan beragam perlombaan, pertunjukan seni tradisional Dayak, serta pameran produk UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng.
Festival ini menjadi simbol kekayaan budaya Dayak dan etalase kreativitas masyarakat lokal. Keberhasilan FBIM 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi, untuk penyelenggaraan yang lebih meriah dan bermanfaat di tahun-tahun mendatang. (rdi/rdo)