Isen MulangKalimantan Tengah

Dislutkan Sediakan Berbagai Benih Ikan Lokal Unggulan

27
×

Dislutkan Sediakan Berbagai Benih Ikan Lokal Unggulan

Sebarkan artikel ini
Dislutkan Sediakan Berbagai Benih Ikan Lokal Unggulan
KEGIATAN: Jaga Kelestarian Sumber Daya Ikan Lokal melalui Restocking Benih Ikan di Embung Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Minggu (8/6). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan lokal melalui kegiatan restocking benih ikan di Embung Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (8/6).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, kemudian juga turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, sejumlah pejabat tinggi Provinsi hingga Kabupaten, serta Kepala Dislutkan Kalteng Sri Widanarni.

Pada kegiatan kegiatan tersebut Dislutkan Kalteng menyediakan berbagai jenis benih ikan lokal unggulan seperti ikan betok (papuyu), haruan (gabus), gurame (kaluy), dan patin. Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni menjelaskan bahwa restocking tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian populasi ikan lokal yang menjadi identitas perairan darat di wilayah Kalimantan Tengah.

“Melalui dukungan penuh dari Gubernur, kami dari Dislutkan berupaya menjaga keberlangsungan ikan lokal agar tetap lestari di embung dan danau-danau yang ada di Kalteng. Ini juga menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan berbasis sumber daya perikanan lokal,” ucap Sri Widanarni.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan. “Harapannya masyarakat ikut menjaga dan melindungi sumber daya ikan yang telah dilepaskan, sehingga mereka bisa memanfaatkan hasilnya secara berkelanjutan,” jelasnya.

Embung Danau Asam merupakan embung konservasi seluas lebih dari 110 hektare yang mulai beroperasi pada 2021. Selain sebagai tempat pengembangan perikanan air tawar, embung tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata memancing karena keunikan airnya yang berwarna hitam dan dikelilingi vegetasi semi akuatik.

Selain kegiatan restocking, hari itu juga dirangkai dengan penanaman pohon rambutan di sekitar area embung, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang turut digagas oleh Dislutkan bersama jajaran Pemprov Kalteng.

Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, Dislutkan Kalteng menegaskan peran strategisnya dalam menjaga sumber daya perikanan berkelanjutan serta mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sektor kelautan dan perikanan. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *