PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran. Bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran melakukan, peninjauan langsung kegiatan restocking benih ikan di Embung BWS Kalimantan II, Danau Asam, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (8/6).
Turut mendampingi Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Herson B. Aden serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kalteng.
Gubernur Agustiar Sabran menyatakan, dukungannya dalam kegiatan restocking ikan lokal tersebut. Hal ini merupakan salah satu upaya strategis dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kalteng.
”Dengan meningkatkan populasi ikan, kita tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ucap Agustiar.
Gubernur Kalteng itu menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk terus mendukung program-program pelestarian sumber daya alam dengan restocking benih ikan secara berkelanjutan.
Disisi lain, Kepala Dislutkan Kalteng melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dislutkan Kalteng, Nita Fera menyampaikan, bahwa kegiatan restocking benih ikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di perairan Danau Asam.
Kemudian juga melalui kegiatan tersebut harapannya mampu meningkatkan produksi perikanan dan hasil tangkapan ikan yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Restocking ini sejalan dengan visi misi Gubernur Kalteng dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah. Ikan merupakan sumber protein penting bagi masyarakat, sehingga ketersediaan dan produksinya harus terus dijaga,” jelas Nita Fera.
Lebih lanjut, restocking benih ikan kali ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya dilakukan di Danau Tahai, Kota Palangka Raya. Kegiatan serupa diharapkan berlangsung secara berkelanjutan demi mendukung pelestarian sumber daya ikan, khususnya di wilayah Kalteng.
Menurut informasi, jumlah benih ikan yang ditebar pada kegiatan tersebut antara lain 1.000 ekor ikan gurame, 2.000 ekor ikan patin, dan 30.000 ekor ikan betok. Kemudian, melalui program restocking itu, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan populasi ikan di Danau Asam, sehingga ekosistem tetap terjaga sekaligus menunjang kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan hasil tangkapan. (ter)
