PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Pasar Murah atau Pasar Penyeimbang di halaman Betang Desa Sei Babi, Kecamatan Talawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (9/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Kalteng sekaligus perayaan Iduladha 1446 H.
“Pemerintah tidak boleh bekerja sendiri. Kita harus bergotong royong, dari Forkopimda sampai kepala desa dan tokoh adat,” ujar Gubernur.
Di sela kegiatan, Gubernur mendengar keluhan tentang jalan rusak, listrik yang belum menyala di beberapa RT dan janji-janji plasma yang belum ditepati oleh perusahaan besar.
“Masalah truk ODOL (Over Dimension Over Load) ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keadilan. Kalau mereka merusak jalan kita, mereka harus bertanggung jawab. Saya akan tindak tegas,” tegas Agustiar, mencontohkan penanganan yang telah dilakukan di jalur Palangka Raya-Kuala Kurun.
Untuk warga Desa Kenyala yang sebagian masih gelap di malam hari, Gubernur berjanji segera mengutus Dinas ESDM agar berkoordinasi dengan PLN.
“Empat RT belum teraliri listrik? Itu tanggung jawab kami untuk selesaikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, janji penegakan keadilan juga disampaikan terkait perusahaan-perusahaan yang belum menyalurkan kewajiban plasma kepada masyarakat.
“Kami akan data dan koordinasikan dengan Pemkab Kotim. Jangan ada rakyat yang haknya diabaikan,” ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung memberi gambaran lebih luas tentang komitmen pimpinan daerah ini.
“Pak Gubernur tidak mengenal libur. Beliau turun langsung ke lapangan memastikan, bahwa kerusakan jalan akibat truk bertonase besar tidak dibiarkan. Apalagi kalau mereka pakai pelat luar dan tak memberi kontribusi ke PAD kita,” terang Leonard.
Ia juga menyebut dorongan gubernur agar truk-truk tersebut mengganti plat ke plat lokal, membayar pajak daerah dan menyalurkan CSR ke masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Pasar Murah kali ini, sebanyak 1.050 paket sembako disalurkan gratis kepada masyarakat. Setiap paket berisi beras 5 Kg, gula 1 Kg dan minyak goreng 2 liter. Tak hanya itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) juga menyediakan beras 3 ton, minyak goreng 500 liter, bawang merah dan putih, gula serta telur dengan harga terjangkau. (ifa/abe)