Isen MulangKalimantan Tengah

GPM di Sei Babi untuk Peringati Hari Jadi Kalteng dan Iduladha 

33
×

GPM di Sei Babi untuk Peringati Hari Jadi Kalteng dan Iduladha 

Sebarkan artikel ini
GPM di Sei Babi untuk Peringati Hari Jadi Kalteng dan Iduladha 
PANGAN MURAH: Plt. Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra pada kegiatan GPM, Senin (9/6). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Menyambut Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan jelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng hadir di Desa Sei Babi, Kecamatan Talawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Suasana halaman Betang Desa Sei Babi tampak lebih ramai dari biasanya. Warga datang silih berganti, membawa kantong belanja, berharap bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan pasar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Agus Candra, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar jual beli, tapi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menstabilkan pasokan dan harga pangan di masyarakat.

“Melalui GPM Murah ini, kami ingin masyarakat, khususnya di daerah seperti Sei Babi, dapat dengan mudah memperoleh kebutuhan pokok. Ini juga merupakan salah satu langkah konkret pengendalian inflasi sektor pangan,” ujar Agus Candra, Senin (9/6).

Dalam GPM kali ini, Dinas Ketahanan Pangan menyediakan sejumlah komoditas pokok, antara lain, beras sebanyak 3 ton, minyak goreng 500 liter, bawang merah dan bawang putih masing-masing 200 kg, gula pasir 500 kg, telur ayam sebanyak 200 tabak.

Kehadiran GPM disambut antusias oleh warga setempat. Selain membantu meringankan beban biaya dapur, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam semangat gotong royong menjelang hari besar keagamaan dan momentum penting daerah.

“Dengan harga yang terjangkau dan kualitas bahan pangan yang baik, GPM menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat tak hanya sebagai pengatur, tetapi juga sebagai pelindung kebutuhan dasar warganya,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *