Isen MulangKalimantan Tengah

DWP Mitra Pembangunan Bawa Perubahan

47
×

DWP Mitra Pembangunan Bawa Perubahan

Sebarkan artikel ini
DWP Mitra Pembangunan Bawa Perubahan
MUSDA : Penasehat DWP Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat menyampaikan sambutannya, Kamis (12/6/25). (FOTO : IST/PE)

PALANGKA RAYA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai I Kantor Gubernur, Kamis (12/6/25).

Momentum penting ini menjadi ajang refleksi sekaligus peneguhan komitmen para perempuan pendamping Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Penasehat DWP Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, mengapresiasi dedikasi seluruh pengurus dan anggota DWP dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Dia menyampaikan bahwa DWP bukan hanya sekadar organisasi pendamping ASN, tetapi telah berkembang menjadi kekuatan sosial yang nyata dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi.

“DWP telah menunjukkan peran strategis dalam pembangunan. Kita tidak hanya mendampingi, tapi juga berperan aktif sebagai mitra pembangunan yang membawa perubahan,” ujar Aisyah.

Aisyah Thisia juga menyampaikan pesan Gubernur, tentang pentingnya literasi digital bagi anggota DWP di era saat ini. Media sosial, menurutnya, sebaiknya dimanfaatkan untuk menyebarkan hal positif dan mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan serta kepedulian sosial.

“Apa yang kita unggah di media sosial mencerminkan diri kita, keluarga, dan organisasi. Gunakanlah platform itu untuk menginspirasi, bukan sebaliknya,” tambahnya.

Musda V DWP Kalteng kali ini mengangkat tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menjadi pengingat bahwa peran perempuan dalam organisasi harus terus berkembang seiring tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Ketua DWP Provinsi Kalteng, Natalin Leonard S. Ampung, turut memberikan penegasan bahwa Musda bukan sekadar agenda tahunan, tetapi titik temu untuk evaluasi, sinergi, dan perumusan langkah strategis ke depan.

“DWP lahir dari semangat persatuan dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Kini saatnya kita memperkuat empat pilar utama organisasi, yakni sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter, kesejahteraan anggota dan keluarga, kolaborasi yang sinergis, serta tata kelola yang transparan,” tutur Natalin.

Dia juga berharap Musda kali ini mampu menjadi wadah lahirnya ide-ide baru yang responsif terhadap dinamika sosial, dan mendorong keberlanjutan program-program yang telah memberikan dampak luas.

“Mari jadikan Musda ini sebagai ruang bersama untuk berinovasi dan menciptakan organisasi yang adaptif serta berdampak. Kita ingin DWP menjadi sumber inspirasi dan penggerak kemajuan perempuan di Kalteng,” pungkasnya. (ifa/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *