PeristiwaUtama

Akses Jalan Sulit, Petugas Kesulitan Padamkan Api di Basirih Hulu

384
×

Akses Jalan Sulit, Petugas Kesulitan Padamkan Api di Basirih Hulu

Sebarkan artikel ini
TERBAKAR: Kobaran api membakar rumah warga di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin malam (16/6/2025). FOTO WARGA UNTUK PE

SAMPIT – Satu rumah warga di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, ludes terbakar, Senin malam (16/6/2025). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.25 WIB dan langsung dilaporkan Sekretaris Desa Basirih Hulu, Kaspul, kepada petugas pemadam kebakaran.

Plt Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons setelah menerima laporan.

“Informasi kami terima pukul 19.18 WIB, dan petugas dari Pos Sektor Samuda langsung bergerak ke lokasi. Karena jaraknya sekitar 9 kilometer dari pos, petugas tiba di tempat kejadian sekitar pukul 19.40 WIB,” ujar Atimaraahini.

Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mudah. Atimaraahini mengungkapkan, akses menuju lokasi sangat menyulitkan kendaraan pemadam. Jalan sempit membuat mobil tidak bisa masuk, sehingga petugas harus menggunakan mesin alkon dan menarik selang sejauh kurang lebih 400 meter.

“Medan cukup sulit, tapi petugas tetap berupaya maksimal. Saat tiba, api sudah melalap habis bangunan. Kami langsung lakukan pendinginan untuk mencegah api menyebar,” jelasnya.

Rumah berukuran 8×12 meter milik warga bernama Mas’ud yang dihuni empat orang tersebut terbuat dari bahan kayu dan bersifat non permanen, sehingga api cepat menyebar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 20.35 WIB.

Selain petugas Disdamkarmat, penanganan kebakaran ini juga dibantu oleh babinsa, anggota Polsek Jaya Karya, dan sejumlah relawan Samuda.

Atimaraahini mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Terutama di kawasan padat dan dengan rumah berbahan mudah terbakar. “Kami minta masyarakat memastikan instalasi listrik terpasang dengan benar dan tidak menumpuk colokan. Ini penting untuk mencegah hal serupa terjadi lagi,” tegasnya. (pri/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *