Isen MulangKalimantan Tengah

Agenda Kunker Gumas Menitikberatkan Sektor Pendidikan dan Ekonomi 

47
×

Agenda Kunker Gumas Menitikberatkan Sektor Pendidikan dan Ekonomi 

Sebarkan artikel ini
Agenda Kunker Gumas Menitikberatkan Sektor Pendidikan dan Ekonomi 
SAMBUTAN: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menyampaikan sambutan, Sabtu (21/6/2025). (Foto: IST/PE)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan agenda padat yang menitikberatkan pada sektor pendidikan dan ekonomi masyarakat, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan dimulai dengan memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas, dilanjutkan dengan pembukaan Pasar Murah, serta menghadiri acara ramah tamah bersama siswa, orang tua, guru dan staf SMA, SMK serta SKh se-Kabupaten Gumas di halaman SMAN 1 Kuala Kurun.

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmennya sebagai pemimpin seluruh masyarakat Kalteng, bukan kelompok tertentu. Ia juga menyoroti pentingnya akses pendidikan gratis bagi seluruh anak-anak, baik di desa maupun kota.

“Kami datang untuk menyerap aspirasi masyarakat. Anak-anak harus sekolah, dan itu harus digratiskan,” tegasnya.

Ia juga mengimbau, siswa untuk melapor jika ada ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah.

“Kalau ada guru atau kepala sekolah yang menahan ijazah, laporkan ke Bapak Gubernurnya, ya,” ucapnya.

Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah pembukaan Pasar Murah. Sebanyak 4.000 paket sembako disediakan oleh Pemprov Kalteng, masing-masing berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter. 

Harga asli perpaket adalah Rp 146.250, namun disubsidi sebesar Rp 131.250 sehingga hanya ditebus Rp 15.000. Namun, Gubernur memutuskan untuk membagikannya secara gratis kepada masyarakat.

Kebijakan tersebut disambut antusias, terutama oleh warga pedesaan yang merasakan langsung manfaatnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyoroti program 100 hari kerja pasca pelantikan Gubernur pada 20 Februari lalu. Salah satu prioritasnya adalah pembangunan infrastruktur jalan antara Gunung Mas dan Palangka Raya.

“Kita ingin jarak tempuh Palangka Raya-Gunung Mas hanya dua jam. Aspal harus menggantikan tanah. Ini cita-cita masyarakat,” terang Edy.

Wagub juga menegaskan komitmen terhadap pendidikan tinggi melalui program “Satu Keluarga, Satu Sarjana”. Pemprov bekerjasama dengan 32 universitas di Palangka Raya untuk menyediakan beasiswa dan dukungan pendidikan.

“Tidak boleh ada lagi anak-anak kita yang tidak kuliah. Pemerintah hadir, membiayai, dan mendorong generasi muda untuk maju,” tandasnya. (ifa/abe) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *