PALANGKA RAYA – Terkait dengan kecelakaan maut akibat dugaan aksi balap liar kembali menelan korban jiwa di Kota Palangka Raya. Korban adalah Luqman (23), pengemudi ojek online (ojol) yang tewas di tempat usai motor yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh pengendara lain di kawasan simpang Jalan Casadova, Jalan Adonis Samad, Jumat malam (20/6/2025), sekitar pukul 23.00 WIB.
Insiden tragis ini terjadi saat Luqman hendak berbalik arah di kawasan U-turn Casadova, dari arah Bundaran Burung menuju Bandara Tjilik Riwut. Namun, dari arah belakang melaju kencang sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Yasin (19), warga Pahandut Seberang, hingga menyenggol motor korban.
Terkait hal itu Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto menegaskan, terkait insiden tersebut semua pihak berkewajiban memberikan edukasi kepada siswa maupun mahasiswa terkait bahaya balap liar tersebut.
“Kita mengimbau baik itu orang tua, sekolah maupun dari kampus, untuk memberikan edukasi terkait bahaya dari balap liar tersebut agar insiden tersebut tidak terulang kembali,” ucapnya, Senin (23/6/2025).
Balap liar ini sangat membahayakan baik itu, untuk dirinya maupun orang lain. Ia juga menambahkan kalau ada hobi untuk balapan, itu sudah ada tempatnya yang sudah disediakan oleh pemerintah, dan jalan saluran hobi seperti balap liar di jalan itu tentunya membahayakan nyawa baik diri maupun orang lain.
“Saya meminta kepada aparat penegak hukum, supaya hal-hal demikian disikapi, dan melakukan patroli secara berkala di tempat umum yang sepi serta sering digunakan untuk balap liar terutama di hari libur,” jelasnya. (rdi/rdo)
