PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Helmi menyampaikan, pentingnya peran orang tua dalam mengawal tumbuh kembang anak sejak usia dini. Menurutnya, peran ini penting, dalam membentuk generasi muda Kalteng yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Helmi menyampaikan, bahwa tantangan perkembangan anak saat ini semakin kompleks. Digitalisasi, lingkungan sosial, dan tekanan akademik dapat berdampak negatif jika tanpa pengawasan dan pendampingan keluarga yang tepat.
Baca Juga : Anggota Dewan Apresiasi PHBI Kapuas
“Perkembangan anak bukan hanya soal tinggi badan atau nilai sekolah, tetapi juga keterampilan sosial, motorik, dan kemampuan menyelesaikan masalah,” ucapnya, Minggu (22/6/2025).
Ia mengingatkan orang tua, untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik. Anak-anak perlu diberi kesempatan mengasah keterampilan praktis seperti komunikasi, kerja sama, dan pengelolaan emosi – bekal utama mereka di masa dewasa. Helmi juga menyoroti pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.
“Anak-anak perlu belajar di lingkungan suportif, sekolah dan orang tua harus bekerja sama, jangan saling lepas tangan,” tegasnya.
Ia mendorong pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), untuk meningkatkan program parenting dan edukasi keluarga di tingkat kelurahan dan desa.
“Banyak orang tua belum memahami cara mendampingi anak dengan tepat. Perlu pelatihan dan sosialisasi berkelanjutan,” lugasnya.
Helmi mengapresiasi inisiatif beberapa sekolah yang menerapkan pembelajaran berbasis karakter dan keterampilan hidup. Ia berharap model ini dapat diperluas ke seluruh Kalteng.
“Kita ingin anak-anak Kalteng tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berkarakter, terampil, dan siap membangun masa depan daerahnya,” tandasnya. (rdi/rdo)