PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan tak terjadwal hingga membuat terkejutnya para pegawai Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng.
Kunjungan mendadak ditengah pelayanan kepada masyarakat tersebut, dilaksanakan guna memastikan proses pelayanan perizinan berjalan tanpa hambatan dan bebas dari praktik illegal.
“Ini untuk memastikan pelayanan perizinan satu pintu berjalan baik. Saya tegaskan, tidak ada kesan bahwa Gubernur menahan-nahan perizinan,” ucap Gubernur Agustiar, Selasa (24/6/2025).
Lebih lanjut, Gubernur Agustiar menegaskan, bahwa oknum yang terbukti melakukan pelanggaran atau mempersulit proses perizinan akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau ada yang coba-coba seperti itu, kami tidak akan segan untuk mencopotnya,” tegas Gubernur Agustiar Sabran.
Kemudian, dirinya juga mengimbau kepada para investor agar turut berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Gubernur menilai bahwa pelayanan publik yang prima harus diimbangi dengan pemenuhan kewajiban oleh sektor swasta, serta tidak menggunakan calo atau joki dalam pengurusan perizinan.
“Investor jangan hanya menuntut kemudahan pelayanan. Mereka juga harus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan daerah, seperti memenuhi kewajiban plasma perusahaan, menggunakan plat kendaraan KH, membuka rekening di Bank Kalteng, dan membeli bahan bakar di wilayah Kalteng. Joki tidak memahami dokumen dan substansi. Ini bisa menimbulkan presepsi keliru, seolah-olah Pemerintah, terutama saya, meminta sesuatu padahal tidak,” jelas Gubernur.
Lebih lanjut, perusahaan terutama pada sektor perkebunan harus mengurus secara langsung izin pinjam pakai lahan tanpa perantara. Agustiar menekankan pentingnya keseimbangan antara pelayanan terhadap investor dan kepedulian sosial serta lingkungan.
“Pelayanan memang hak investor, tetapi kepedulian sosial dan tanggung jawab lingkungan juga harus menjadi prioritas,” tutur Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran.
Melalui kunjungan tersebut, Gubernur berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pelayanan perizinan. “Pemprov Kalteng berkomitmen dalam menjaga transparasi dan integritas demi mendukung investasi yang sehat dan berpihak kepada masyarakat,” pungkasnya. (ter/abe)