KUALA KAPUAS – Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Dodo mengikuti kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) digelar di Aula Orchid, Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalteng Edi Pratowo, menekankan bahwa stunting merupakan tantangan serius yang harus ditangani secara kolaboratif.
“Untuk terger dalam penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah pada tahun 2025 ditetapkan sebesar 20,6%. Sasaran ini hanya akan tercapai apabila seluruh pihak bergerak serentak, menjalin sinergi,”ucapnya.
Lanjutnya bahwa penilaian ini merupakan bagian dari evaluasi tahunan berbasis regulasi nasional dan daerah, termasuk Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 22 Tahun 2023.
“Yang mana dalam penilaian kinerja dilakukan secara bertahap, dimulai dengan evaluasi dokumen pada 26 Mei 2025. Tahap selanjutnya dilaksanakan pada hari kegiatan utama, yang mencakup penyampaian materi dan pemutaran video inovasi dari 13 kabupaten dan 1 kota,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Dodo dikesempatan tersebut akan mendukung percepatan penurunan stunting, seperti apa yang diharapkan oleh pihak provinsi.
“Kami Pemda Kapuas akan siap bersinergi dan mendukung percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Sementara itu kegiatan ini juga digunakan untuk mensosialisasikan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang mendorong keterlibatan dunia usaha dalam mendukung keluarga berisiko stunting melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR).(alx/rdo)