Nasional

Pencarian Hari Kedua Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Nihil

46
×

Pencarian Hari Kedua Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Nihil

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Hari kedua operasi pencarian korban atas tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, belum membuahkan hasil, kemarin.

“Sampai hari ini, seluruh SRU melakukan tugasnya, (dan hasilnya) belum ada data-data baru ditemukan,” tutur Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Jumat (4/7).

Eko menyebut pada operasi pencarian hari kedua, pihaknya mengerahkan tiga SRU (Search and Rescue Unit), yakni darat, laut, dan udara untuk menemukan puluhan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan.

SRU darat yang terdiri dari Kodim dan Polres menyisir dari Pantai Gilimanuk dan Pantai Ketapang mulai ASDP sampai ke selatan. Tim trauma healing dari Polres dan Polri juga siaga di lokasi tersebut.

Kemudian pada SRU laut, Danlanal membagi wilayah kerja dari alut-alut laut yang terdiri dari sejumlah kapal milik TNI AL, Polri, KPLP, ASDP, Basarnas, serta kapal milik pengelola penyeberangan Gapasdap.

Untuk SRU udara, tim SAR gabungan mengerahkan pesawat CN 235 dari Baharkam Polri untuk melakukan searching udara ke arah selatan pada pukul 10.00 sampai dengan 11:00 WIB. Namun hasilnya nihil.

“Satu Heli Rescue Basarnas 3606 juga melaksanakan searching udara pukul 11.00 –  12.06 WITA menuju sasaran utara sampai selatan, dengan hasil masih belum ditemukan adanya tanda-tanda,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Eko menuturkan bahwa keterbatasan jarak pandang menjadi salah satu kendala pada pencarian hari kedua. Berdasarkan data BMKG, terjadi penurunan visibility, yang semula 10 kilometer menjadi 3 kilometer.

“Kemudian tinggi gelombang yang rata-rata 0,5 sampai 1,2 sekarang 2 sampai 2,5 (meter). Dan hal ini terdokumentasi bagi unsur-unsur laut yang ada di lapangan tadi, di tambah pergerakan arus pasang surut,” terang Eko.

Dengan demikian, hingga Jumat malam (4/7), korban KMP Tunu Pratama Jaya yang telah dievakuasi berjumlah 36 orang, dengan rincian 30 korban selamat dan 6 meninggal dunia. Pencarian akan dilanjutkan besok, Sabtu (5/7).

Kronologi singkat
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik dan tenggelam di Selat Bali saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Laporan dari Dermaga LCM Gilimanuk mengungkapkan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya sempat mengirim sinyal darurat pada pukul 00.16 WITA. Tak berselang lama, tepat pukul 00.19 WITA, kapal mengalami blackout.

Cuaca ekstrem juga disebut menjadi salah satu penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Gelombang laut setinggi 2,5 meter di Selat Bali membuat kapal kehilangan stabilitas dan karam di titik koordinat -08°09.371′, 114°25, 1569.

FOTO : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *