PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menegaskan, bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Dikarenakan dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah.
Hal tersebut diungkapkan, Gubernur saat melepas para mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025, Minggu (6/7/2025) pagi lalu.
Gubernur dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam membangun daerah, terutama dari desa. Agustiar menilai, KKN menjadi wadah pengabdian nyata, sekaligus menjadi tempat melatih kepemimpinan bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat luas.
“Kalian bukan hanya membawa nama Universitas Palangka Raya, tetapi juga menjadi duta pembangunan. Kami berharap adik-adik mahasiswa ikut menyosialisasikan program strategis Pemerintah dan menjadi motor penggerak perubahan di desa-desa,” ucap Gubernur Agustiar.
Selain itu, KKN juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya.
Kemudian, Gubernur menyampaikan bahwa berbagai program prioritas Pemprov saat ini dirancang untuk memastikan pembangunan yang merata hingga ke pelosok.
Diantaranya melalui Sekolah Gratis, Kuliah Gratis, Berobat Gratis dengan KTP, Ketahanan Pangan serta Bantuan Kesejahteraan Sosial, yang mana program-program tersebut akan terintegrasi dalam Kartu Huma Betang Sejahtera yang siap berjalan sepenuhnya pada tahun 2026.
“Dengan Kartu Huma Betang Sejahtera, kita ingin masyarakat di pelosok juga mendapat hak layanan publik yang sama seperti di Kota. Tapi program ini tidak bisa berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk adik-adik mahasiswa,” tutur Agustiar.
Selain itu, Gubernur Agustiar juga menyerahkan bantuan uang tunai dan sembako kepada peserta KKN, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap mahasiswa yang nantinya akan mengabdi di lapangan. (ter/abe)
